Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, YOGYAKARTA - Menteri Sekretraris Negara (Mensesneg) Pratikno menuturkan almarhum ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Tony Prasetiantono bukan sekedar peneliti dan dosen ekonomi biasa.
BACA: Tony Prasetiantono Meninggal, Puluhan Karangan Bunga di Rumahnya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Almarhum saya kenal sebagai seorang policy advocator, yang selalu berusaha keras ikut berpartisipasi dalam perbaikan eknomi bangsa ini melalui ilmu yang dimiliki,” ujar Pratikno di sela melayat di rumah duka Tony di Yogya Jumat 18 Januari 2019.
Begawan yang juga ikon perintis Jazz UGM itu wafat pada Rabu 16 Januari 2019 dalam usia 56 tahun. Tony wafat diduga akibat serangan jantung saat tengah berada di Jakarta dan telah dimakamkan di Yogya Jumat 18 Januari 2019.
Pratikno yang juga mantan rector UGM itu menuturkan kiprah Tony yang sudah menjadi dosen di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM sejak tahun 1987 bukan dalam bidang keilmuan saja.
“Beliau juga aktif menjadi konsultan dan komisaris dari berbagai macam perusahaan dan perbankan, kontribusinya sangat besar,” ujarnya.
Tony semasa hidup memang selain sebagai dosen UGM juga pernah menjadi komisaris di Bank Mandiri, Kepala Ekonom Bank BNI, juga komisaris independen di Permata Bank dan komisaris independen Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.
“Dari karya-karya tulis beliau kita bisa melihat dia seorang pemikir yang sangat produktif, dan itu yang membuatnya menjadi salah satu ekonom yang paling produktif di Indonesia saat ini, ” ujarnya.
Pratikno sendiri merupakan salah satu orang yang mendapat kabar pertama meninggalnya Tony. Saat itu, Rabu 16 Januari 2019 pukul 02.00 dini hari, Pratikno mendapat panggilan telepon dari nomor milik Tony.
“Ternyata yang menelpon adalah keponakannya, saya kaget dan merasa kehilangan sekali,” ujarnya.
Pratikno menuturkan, melalui dirinya Presiden Joko Widodo juga menyampaikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Tony Prasetiantono.