Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Menteri Zulkifli Hasan Malu Perdagangan Indonesia Dikalahkan Vietnam

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengaku malu perdagangan Indonesia kalah dari Vietnam.

11 Agustus 2023 | 11.00 WIB

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan memberikan sambutan dalam The 40th IFC yang berlangsung di Jakarta, Jumat 4 Agustus 2023.
Perbesar
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan memberikan sambutan dalam The 40th IFC yang berlangsung di Jakarta, Jumat 4 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengaku malu gara-gara perdagangan Indonesia kalah dari Vietnam. Padahal, Vietnam termasuk negara dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang kecil. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Saya malu, Vietnam lebih kecil dari kita. Tapi perdagangannya empat kali lebih besar," ujar Zulhas, sapaannya, dalam acara Road To Indonesia Startup Ecosystem Summit 2023 yang disiarkan langsung melalui YouTube Kemenkop UKM pada Jumat, 11 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebagai contoh, Zulhas berujar, nilai perdagangan Indonesia dengan Korea Selatan tercatat US$ 20 miliar. Sedangkan Vietnam dengan Korea Selatan mampu mencapai US$ 80 dolar. Begitu pula dengan nilai perdagangan Indonesia-Uni Eropa yang hanya sekitar US$ 20 miliar. 

"Kita ribut terus, (Uni Eropa) melahirkan UU Anti Deforestasi. Dia (Vietnam) tenang-tenang saja. Dengan Uni Eropa, dia hampir US$ 95 miliar," ujar Zulhas.

Tak cuma kalah dengan Vietnam, Zulhas mengakui Indonesia masih kalah dengan Thailand. Nilai perdagangan Indonesia dengan Timur Tengah, misalnya, hanya seperenam dari Thailand. 

"Padahal kita yang pergi haji, kita yang makan, kita yang belanja. Tapi perdagangan kita kecil," kata dia.

Oleh karena itu, Zulhas mengatakan pentingnya kolaborasi berbagai pihak agar perdagangan Indonesia dengan negara lain bisa meningkat. Politisi PAN ini berkaca pada Thailand dan Vietnam yang menurutnya bekerja tim.

"Dari walikota, gubernur, menteri koperasi, menteri perdagangan, masyarakat, semua satu visi. Saling mendukung," ujar Zulhas. "Kalau jalan sendiri, bisa maju. Tapi lama."

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus