Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Partai Buruh Klaim Akan Ikut Pemilu 2024, Deklarasi 4-5 Oktober

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said mengatakan Partai Buruh akan kembali dihidupkan dan siap mengikuti Pemilu 2024.

2 Oktober 2021 | 15.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Jumat, 21 Agustus 2020. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan Partai Buruh akan kembali dihidupkan dan siap mengikuti Pemilu 2024. Partai buruh dibangun oleh 54 konfederasi serikat pekerja di Indonesia, termasuk forum guru hingga tenaga honorer.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Partai Buruh yang lama dibangkitkan kembali dan yang baru ini siap mengikuti Pemilu 2024," ujar Said dalam pesan pendek pada Sabtu, 2 Oktober 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun organisasi pendiri beranggotakan pengurus partai buruh lama, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, dan Rumah Buruh Indonesia. Kemudian, Organisasi Rakyat Indonesia, Serikat Petani Indonesia, Forum Pendidik dan Tenaga Honorer, Serikat Pekerja Swasta Indonesia, serta Gerakan Perempuan Indonesia.

Presien KSPI ini mengklaim saat ini Partai Buruh telah memiliki kepengurusan tingkat nasional. Partai Buruh, Said melanjutkan , akan menggelar kongres nasional pada 4-5 Oktober mendatang. Kongres digelar di Jakarta dan melibatkan konstituen dari sejumlah elemen buruh.

Partai Buruh sudah memiliki kepengurusan di tingkat nasional, 100 persen tingkat provinsi, dan 80 persen tingkat kabupaten/kota. Kemudian, di tingkat kecamatan 35 persen, namun masih kurang 15 persen sesuai persyaratan Komisi Pemilihan Umum.

Adapun Partai Buruh diklaim memiliki 1.000 anggota di 403 kabupaten atau kota. Said melanjutkan, konstituen partai memiliki latar belakang sebagai buruh dari berbagai sektor, mahasiswa, hingga kaum marjinal.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

 

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, Francisca mulai bergabung di Tempo pada 2015. Kini ia meliput politik untuk kanal nasional.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus