Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meneken perjanjian transaksi listrik dengan 13 investor yang berinvestasi di Sulawesi. Salah satu perusahaan yang meneken kerja sama dengan PLN adalah PT Ceria Nugraha Indotama (Cerindo), perusahaan tambang yang sedang membangun smelter nikel di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Baca juga: Pasok Listrik Smelter di Bantaeng, PLN Operasikan Gardu Induk
PLN dan para investor menandatangani transaksi suplai listrik dalam acara Welcome to Celebes (Celebrate of Energize Sulawesi) pada Senin, 23 Juli 2018, di Jakarta.
Direktur PT Ceria Nugraha Indotama (Cerindo) Derian Sakmiwata mengungkapkan dengan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara PT Cerindo dan PLN, Cerindo sudah memulai satu langkah besar dalam mempercepat target pembangunan smelter.
"Ini merupakan progres dan capaian besar bagi kami dalam membangun smelter. Kami tentu sangat mengapresiasi kerja sama ini. Sesuai komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional, kini kami bisa fokus mengejar target pembangunan smelter kami yang kini sedang berjalan," kata Derian, Rabu, 25 Juli 2018.
PT Cerindo yang baru beroperasi pada akhir 2017 lalu, dengan wilayah IUP seluas 6.785 hektare, sudah menyerap tenaga kerja sekitar 900 orang yang mana 70 persennya merupakan tenaga kerja lokal setempat.
“Dengan adanya jaminan listrik ini, kami berkeyakinan industri smelter kami akan cepat beroperasi sesuai target yang direncanakan,” ujar Demian.
PLN berkomitmen penuh menjamin pasokan listrik bagi kebutuhan industri dan bisnis di Sulawesi, terutama pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) yang tersebar di Sulawesi bagian tenggara.
"Smelter ini membutuhkan pasokan listrik dalam jumlah besar dan andal. Karena itu, kami mengucapkan selamat kepada pelanggan-pelanggan industri yang melaksanakan penandatanganan MoU, SPJBTL, dan Energize," tutur Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN Syamsul Huda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini