Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Posko ESDM: Konsumsi BBM Bensin Naik 12 Persen saat Ramadan 2018

Sementara itu, BBM jenis gasoil (solar) terjadi penurunan pendistribusian.

2 Juli 2018 | 10.31 WIB

Konferensi pers Posko Nasional ESDM untuk persiapan mudik lebaran 2018 di Kantor BPH Migas, Jakarta Selatan, Senin, 4 Juni 2018. Sumber: BPH Migas
Perbesar
Konferensi pers Posko Nasional ESDM untuk persiapan mudik lebaran 2018 di Kantor BPH Migas, Jakarta Selatan, Senin, 4 Juni 2018. Sumber: BPH Migas

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pos Komando Nasional Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin atau gasoline selama Ramadan dan Lebaran 2018 atau pada periode 31 Mei hingga 28 Juni 2018 mengalami peningkatan rata-rata 12 persen dari kondisi normal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Anggota Komite BPH Migas Muhammad Ibnu Fajar mengatakan stok dan pendistribusian BBM periode Ramadan dan Idul Fitri 2018 berada dalam kondisi aman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Terjadi peningkatan pendistribusian BBM jenis bensin (gasoline) sebesar 12 persen pada Ramadan dan Idul Fitri dari rata-rata pendistribusian normal. Premium kenaikannya 23 persen, Pertalite naik enam persen, kemudian Pertamax naik 13 persen," katanya dalam keterangannya yang dikutip di Jakarta, Senin, 2 Juli 2018.

Sementara itu, untuk BBM jenis gasoil/solar terjadi penurunan pendistribusian sebesar delapan persen dari rata-rata pendistribusian normal. Dengan rincian, Solar/Akrasol turun 8 persen, Dexlite turun 6 persen, dan Pertamina Dex turun 1 persen.

"Jadi, kalau gasoline naik, gasoil turun, ini biasa terjadi pada setiap hari raya karena memang aktivitas produksi di industri turun," tutur Ibnu.

Sementara itu, untuk BBM jenis Avtur, Tim Posko Nasional ESDM melaporkan terjadi peningkatan pendistribusian sebesar 1,26 persen. Khusus pada H-7 Lebaran 2018, konsumsi Avtur naik sebesar 16 ribu kiloliter atau meningkat 7,9 persen. Peningkatan terjadi di bandara-bandara utama, yaitu Soekarno-Hatta, Ngurah Rai, Juanda dan Adi Sucipto.

Dalam meningkatkan pelayanan penyaluran BBM kepada masyarakat pada arus balik, Posko Nasional ESDM juga menyediakan tambahan sarana penunjang di jalur-jalur lintas Jawa dan Sumatera yang terdiri dari Kios kemasan dengan total 72 titik, motor kemasan sejumlah 283 unit, mobile dispenser 32 unit, kantong BBM SPBU sejumlah 117 titik dan Serambi Pertamax dengan total 13 titik.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus