Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

PT Sritex Ekspor Perdana Seragam Militer ke Filipina

PT Sritex melakukan ekspor perdana ke Filipina berupa seragam militer sebanyak delapan kontainer.

15 Desember 2020 | 08.25 WIB

Pelepasan ekspor perdana seragam militer buatan PT Sritex ke Filipina di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin, 14 Desember 2020. Foto: Antara
Perbesar
Pelepasan ekspor perdana seragam militer buatan PT Sritex ke Filipina di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin, 14 Desember 2020. Foto: Antara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan yang bergerak di bidang tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) melakukan ekspor perdana ke Filipina berupa seragam militer sebanyak delapan kontainer.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Ini adalah ekspor pertama dan bukan yang terakhir," kata Presiden Direktur PT Sri Rejeki Isman Tbk Iwan Setiawan Lukminto di sela pelepasan di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin kemarin. Ia mengatakan pandemi Covid-19 tidak menyurutkan langkah perusahaan untuk terus memperluas ekspansi pasar ke luar negeri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, Sritex berkomitmen untuk terus menunjukkan kinerja nyata dan positif dengan terus berkontribusi kepada devisa negara melalui peningkatan ekspor," ujar Iwan.

Menurut dia, hal itu juga menjadi bukti bahwa produk dalam negeri dapat bersaing di kancah internasional. Ekspor seragam militer ke Filipina diharapkan bisa menjadi jembatan untuk membangun kerja sama dengan divisi pertahanan lainnya, termasuk instansi nonpemerintah.

Ia menuturkan Sritex mengusung beberapa fitur seperti lonising radiation regulation protection atau antiradiasi, antinyamuk, antiair dan minyak, anti-bakteri dan bau, serta anti api. "Bahkan research and development telah dilakukan di pusat riset Sritex yang terletak di Sukoharjo, Jawa Tengah," katanya.

Secara keseluruhan, kinerja PT Sritex hingga kuartal III 2020 masih menunjukkan performa positif dengan membukukan penjualan hingga 895,07 juta dolar AS atau meningkat 1,13 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Filipina untuk Indonesia Lee Hiong Wee menyambut baik adanya kerja sama tersebut. "Semoga kerja sama ini dapat mempererat hubungan baik antara Indonesia dan Filipina," katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus