Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 53 menara telekomunikasi atau base transceiver station (BTS) milik PT Indosat Tbk di wilayah Malingping, Lebak, Banten sempat mengalami gangguan pada Selasa, 23 Januari 2018. Group Head Corporate Communication Indosat Ooredoo Deva Rachman mengatakan gangguan tersebut akibat gempa bumi yang terjadi di wilayah tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sempat terganggu memang, tapi kemarin sudah kembali normal," kata Deva kepada Tempo pada Rabu, 24 Januari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Deva mengatakan, gangguan terjadi lantaran putusnya supply power. Namun, Deva berujar kendala tersebut berhasil diatasi dalam waktu tidak terlalu lama. Dia mengatakan jaringan sudah kembali normal pada pukul 18.00 WIB.
Deva melanjutkan, pihaknya terus melakukan pemantauan jaringan secara intensif. Dia mengaku Indosat memiliki genset yang akan menjadi sumber tenaga listrik jika terjadi kendala seperti kemarin.
Selain itu, Indosat juga memiliki crisis center yang siap menangani kondisi darurat. "Kami ada emergency system dan crisis center. Kami selalu melakukan latihan dan penanganan secara berkala baik untuk equipment maupun tim terkait," ujar Deva.
Gempa berkekuatan 6,1 skala Richter mengguncang Kabupaten Lebak, Banten pada Selasa, 23 Januari 2018 pukul 13.35 WIB. Pusat gempa terjadi di lepas pantai Jawa Barat pada kilometer 80.