Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Sebanyak 53 BTS Indosat Sempat Terganggu Akibat Gempa Kemarin

Sebanyak 53 menara telekomunikasi atau base transceiver station (BTS) milik PT Indosat Tbk di wilayah Malingping, Lebak kareha gempa.

24 Januari 2018 | 18.31 WIB

Teknisi melakukan perawatan di menara BTS XL di kawasan Cakranegara, Mataram, NTB, 4 Juli 2015. XL meluncurkan layanan 4G LTE pada frekuensi 1800 MHz secara komersial yang pertama di Ibu Kota Nusa Tenggara Barat tersebut. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
material-symbols:fullscreenPerbesar
Teknisi melakukan perawatan di menara BTS XL di kawasan Cakranegara, Mataram, NTB, 4 Juli 2015. XL meluncurkan layanan 4G LTE pada frekuensi 1800 MHz secara komersial yang pertama di Ibu Kota Nusa Tenggara Barat tersebut. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 53 menara telekomunikasi atau base transceiver station (BTS) milik PT Indosat Tbk di wilayah Malingping, Lebak, Banten sempat mengalami gangguan pada Selasa, 23 Januari 2018. Group Head Corporate Communication Indosat Ooredoo Deva Rachman mengatakan gangguan tersebut akibat gempa bumi yang terjadi di wilayah tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Sempat terganggu memang, tapi kemarin sudah kembali normal," kata Deva kepada Tempo pada Rabu, 24 Januari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Deva mengatakan, gangguan terjadi lantaran putusnya supply power. Namun, Deva berujar kendala tersebut berhasil diatasi dalam waktu tidak terlalu lama. Dia mengatakan jaringan sudah kembali normal pada pukul 18.00 WIB.

Deva melanjutkan, pihaknya terus melakukan pemantauan jaringan secara intensif. Dia mengaku Indosat memiliki genset yang akan menjadi sumber tenaga listrik jika terjadi kendala seperti kemarin.

Selain itu, Indosat juga memiliki crisis center yang siap menangani kondisi darurat. "Kami ada emergency system dan crisis center. Kami selalu melakukan latihan dan penanganan secara berkala baik untuk equipment maupun tim terkait," ujar Deva.

Gempa berkekuatan 6,1 skala Richter mengguncang Kabupaten Lebak, Banten pada Selasa, 23 Januari 2018 pukul 13.35 WIB. Pusat gempa terjadi di lepas pantai Jawa Barat pada kilometer 80.

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus