Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas menjelaskan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dilakukan secara bertahap sesuai penapisan kelembagaan dan ketersediaan hunian. Selain itu, Azwar Anas memastikan ASN yang pindah akan mendapatkan tunjangan pionir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bagi ASN yang akan pindah pertama akan mendapatkan tunjangan pionir yang besarannya sedang kami finalkan bersama Menteri Keuangan,” kata Azwar Anas dilansir laman menpan.go.id, Kamis, 1 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nantinya, beragam fasilitas disediakan pemerintah untuk mendukung para ASN yang bertugas di IKN. Salah satunya adalah disediakannya rumah susun untuk ASN dengan berbagai fasilitas modern di dalamnya.
Sehubungan dengan itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan, rumah susun untuk ASN akan mengusung konsep rumah pintar atau smart home. Adapun saat ini, sudah ada 47 unit rumah susun yang tersedia di IKN.
“Untuk mendukung ASN, dibangun rumah susun ASN. Saat ini sudah kontrak sebanyak 47 unit rumah susun,” kata Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga dikutip dari Antaranews, Selasa, 30 Juli 2024.
Lantas, apa saja isi perabot rumah ASN di IKN? Berikut rangkuman informasi selengkapnya.
Isi Perabot Rumah ASN
Engineering Smart Home, Fauzi, saat mendampingi Danis di Penajam Pasar Utara membeberkan berbagai perabot yang akan tersedia di setiap unit hunian rumah ASN di IKN. Salah satunya adalah smart door lock atau sistem keamanan pintu pintar.
“Smart home di area ini dilengkapi dengan smart door lock yang dilengkapi dengan fingerprint atau kartu-kartu, juga bisa menggunakan KTP dan Passcode,” ucap Fauzi.
Dia juga mengatakan, smart home system atau sistem rumah pintar ini dapat dikendalikan melalui aplikasi panel di ponsel pintar penghuni rumah, termasuk menyalakan pendingin ruangan atau AC melalui ponsel.
“Salah satu yang dikontrol dari smart home ini adalah lampu-lampu ruangan dari perangkat kita ataupun dari handphone penghuni rumah,” ujar dia.
Selanjutnya: Staff Teknis Kementerian PUPR Naufal mengatakan....
Staff Teknis Kementerian PUPR Naufal mengatakan, masing-masing unit hunian disediakan satu kamar utama dan dua kamar tidur anak. Selain itu, rumah susun ASN juga akan dilengkapi furniture dasar, seperti sofa, meja kerja, meja makan, televisi, kompor, kulkas, dispenser, hingga mesin cuci.
“Nantinya ketika dihuni ASN, setiap hunian sudah siap dengan furniture dasar untuk mendukung kehidupan ASN di IKN,” katanya.
Naufal menjelaskan, setiap tower akan memiliki dua lantai podium yang diisi dengan fasilitas umum seperti balai warga, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), daycare, chapel, dan juga mushola.
“Tapi itu terpisah di setiap towernya, ada yang fasumnya chapel, ada yang masjid,” katanya. Tak hanya itu, lantai podium itu juga akan menyediakan layanan ritel seperti Kantor Pos Indonesia, Indomaret Point, dan Indomaret.
Berdasarkan catatan Tempo saat meninjau salah satu hunian ASN Pertahanan Keamanan (Hankam), dari kamar tidur yang disediakan, salah satunya dilengkapi dengan kamar mandi dalam. Satu toilet lainnya berada di luar kamar, dengan fasilitas serupa, yakni kloset duduk, shower, wastafel, dan cermin.
Pada bagian ruangan depan, telah tersedia sofa dan televisi. Selain itu, ada rak kabinet yang menyatu dengan meja kerja panjang lengkap dengan kursinya. Ruang depan tersebut terintegrasi langsung dengan meja makan dan dapur yang juga sudah dilengkapi perabotan. Mulai dari kompor, cooker hood atau alat penyerap uap dan asap saat memasak, wastafel, dan peralatan makan. Di sebelahnya juga tersedia dispenser dan kulkas.
Selanjutnya, pada ruangan belakang tersedia tempat laundry lengkap dengan mesin cucinya. Jemuran besi juga telah menempel pada dinding sisi kanan di dekat pintu.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H. Sumadilaga mengatakan, penyediaan rumah susun menjadi bagian dari amanat pembangunan tahap pertama IKN yang mensyaratkan penyediaan infrastruktur dasar berupa kantor pemerintahan. Salah satu infrastruktur yang telah dibangun adalah Rumah Susun ASN 1 yang memiliki tiga tower, yakni A, B, dan C.
Melansir dari Antara, Kementerian PUPR melaporkan fisik Tower B di Rumah Susun ASN 1 sudah berprogres sekitar 95,39 persen. Sedangkan Tower C, progresnya sudah mencapai 91,45 persen, berbeda dengan Tower A yang masih dalam tahap pembangunan. Adapun Tower B memiliki 10 lantai, terdiri dari 60 unit hunian di setiap lantai. Setiap unit tersebut memiliki luas sekitar 98 meter persegi.
RADEN PUTRI | ANTARA
Pilihan Editor: