Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi film Tanah Air, “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas”, yang memenangkan Golden Leopard di Festival Film Locarno, Swiss. Film tersebut merupakan gubahan sutradara Edwin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Apresiasi kepada para insan perfilman yang di tengah keterbatasan akibat pandemi tetap berjaya, menciptakan lapangan kerja. Mengharumkan nama bangsa dengan sukses memenangkan Festival Film Locarno yang diselenggarakan di Swiss, Eropa, melalui film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas",” kata Sandiaga dalam akun Instagram-nya, Ahad, 15 Agustus 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sandiaga menyertakan potongan tayangan momen kemenangan film itu dalam Festival Film Locarno. Sandiaga meminta para sineas tetap bersemangat untuk berkarya di tengah pandemi.
“Semangat dan maju terus perfilman Tanah Air!” katanya.
Film “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” memenangkan Golden Leopard, penghargaan tertinggi di Festival Film Locarno di Swiss pada Sabtu, 14 Agustus 2021. Penerima penghargaan di salah satu festival film tertua di dunia ini biasanya menjadi tolok ukur pemenang Piala Oscar tahun berikutnya.
"Kami dengan senang hati mengumumkan pemenang #Locarno74: ThePardo d'oro, Grand Prize Festival of the City of Locarno untuk film terbaik diberikan kepada: Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash) oleh Edwin, Indonesia / Singapura / Jerman," demikian keterangan unggahan di akun resmi Instagram Locarno Film Festival.
Unggahan yang mengumumkan daftar pemenang festival itu mengunggah foto Edwin, sutradara Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas, yang tersenyum lebar saat menghadiri pembukaan festival film itu. Sutradara kawakan, Joko Anwar, mengatakan ini adalah film Indonesia pertama yang memenangkan top prize dari salah satu festival film internasional terbesar. Dia berharap kemenangan tersebut harus menjadi pemicu bagi semua pembuat film Indonesia untuk menaikkan standar.
Film “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” bercertia tentang Ajo Kawir (diperankan oleh Marthino Lio), seorang jagoan yang tak takut mati. Hasratnya yang besar untuk bertarung didorong oleh sebuah rahasia, yaitu impoten. Ketika berhadapan dengan seorang petarung perempuan tangguh bernama Iteung (diperankan oleh Ladya Cheryl), Ajo babak belur hingga jungkir balik dan jatuh cinta.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | ISTIQOMATUL HAYATI