Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Siti Atikoh Ganjar Sebut KTP Sakti Solusi Masalah Kelangkaan Pupuk

Istri calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti mengatakan KTP Sakti adalah solusi persoalan kelangkaan pupuk.

12 Januari 2024 | 16.11 WIB

Siti Atikoh/Foto: Instagram/Siti Atikoh
Perbesar
Siti Atikoh/Foto: Instagram/Siti Atikoh

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Istri calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti, mengenalkan solusi sulit pupuk dengan program KTP Sakti pada kader Parpol pendukung Paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Rest Area 311, Tol Bakauheni-Kayu Agung, Pedamaran, Ogan Komering Ilir (OKI), Palembang, Sumsel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu mengatakan keluh kesah soal akses pupuk sebenarnya menjadi unek-unek mayoritas petani di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Hampir seluruh petani di Indonesia, bagaimana mereka kesulitan mengakses pupuk bersubsidi, soalnya kalau pakai pupuk yang tidak bersubsidi, harganya bisa 2 hingga 3 kali lipat. Tentu ini sangat memberatkan, apalagi ketika panen harganya anjlok," kata Atikoh menjawab keluhan simpatisan pada Kamis, 12 Januari 2024.

Atikoh dalam dialog sempat ditanyakan seorang simpatisan yang juga berprofesi sebagai petani soal sulitnya mengakses pupuk subsidi.

Dia bahkan mengatakan Ganjar semasa menjadi Gubernur Jawa Tengah sering menerima keluhan dari petani tentang sulitnya mereka mengakses pupuk subsidi.

Ganjar, kata Atikoh, sering menelepon pemerintah pusat demi menambah jumlah pupuk subsidi di Jawa Tengah, tetapi tidak menemui hasil.

"Ketika Mas Ganjar masih di Jawa Tengah, masih Gubernur Jawa Tengah itu, selalu menerima keluhan terkait dengan pupuk subsidi, kok, sulit banget, sulit sekali. Jadi telepon ke pusat, ternyata memang kuotanya dikurangi," kata dia.

Atikoh mengatakan keluhan soal akses pupuk bakal diselesaikan paslon Ganjar-Mahfud melalui KTP Sakti. Sebab, bakal ada pembenahan data petani penerima pupuk subsidi melalui program tersebut.

"Dengan adanya KTP Sakti itu, nanti datanya benar-benar yang membutuhkan, sehingga sebetulnya jumlah pupuk yang diperlukan itu berapa, sih, daripada kita mungkin, ya, untuk membiayai program-program yang tidak terlalu menguasai hajat hidup orang banyak, kenapa kita tidak memberikan keberpihakan kepada petani? Jangan hanya di mulut menurut saya," lanjut Atikoh.

Dia mengatakan pemerintah jadi tahu jumlah pupuk yang dibutuhkan di dalam negeri apabila data petani penerima penyubur tanaman itu diketahui secara pasti.

"Kemarin Mas Ganjar sudah sampaikan, jadi ini bukan statement saya ya, sudah sampaikan kalau memang kebutuhannya tidak cukup dari pabrik lokal nanti secara bertahap membuat pabrik pupuk baru ya. Kemungkinan kemarin kalau tidak salah 3 ya, kepinginnya ada 3 pabrik baru, tetapi itu juga bertahap. Sebetulnya kita juga memiliki pabrik banyak, permasalahannya adalah mungkin dari sisi bahan bakunya, kita kan bisa alternatif-alternatif," ungkap Atikoh.





close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus