Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Temui Pengusaha Teknologi di Singapura, Airlangga Bahas Pengembangan Pusat Data Batam

Temui pengusaha teknologi di Singapura, Airlangga bahas pengembangan Data Center Batam dengan nilai investasi Rp 49 Triliun

5 Juni 2024 | 22.33 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 11 Mei 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Perbesar
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 11 Mei 2024. Tempo/Annisa Febiola.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dan berdiskusi langsung sejumlah pengusaha sektor teknologi di Singapura pada Rabu 5 Juli 2024. Dalam pertemuan tersebut, Airlangga mengatakan akan menjadikan Batam sebagai hub utama jaringan kabel serat optik internasional dan domestik untuk mendukung investasi pusat data.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menurut Airlangga, Batam menjadi lokasi yang sangat kompetitif untuk ekosistem industri digital. Dengan total investasi yang masuk dalam pengembangan Data Center di Batam mencapai sekitar US$3 miliar atau Rp49 triliun. "Pembangunan jaringan kabel serat optik menjadi keunggulan konektivitas dalam pembangunan Data Center di Batam," ujar Airlangga dalam pernyataan tertulis, Rabu, 5 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Airlangga mengatakan data Center membutuhkan lebih banyak kabel serat optik baru dan keragaman rute yang dapat dijamin oleh landing point kabel di  Nongsa Digital Park, Batam. 

Perusahaan penyedia yang ikut dalam pertemuan tersebut adalah Chief Executive Officer (CEO) BW Digital, Ludovic Hutier; Chief Technology Officer Princeton Digital Group, Asher Ling dan Head of Data Centre GAW Capital, Kok-Chye Ong. Pertemuan membahas permasalahan perijinan, ketersediaan air dan energi yang ramah lingkungan. 

Para pengusaha mengharapkan agar tambahan hydro power di Sumatera yang menghasilkan ratusan MW energi ramah lingkungan dapat disuplai ke Batam untuk meningkatkan kapasitas pusat data yang sedang dan akan dibangun. Suplai energi hydro power tersebut akan menjadi game changer sekaligus meningkatkan daya tarik Batam untuk menjadi tujuan investasi.

Selain Batam, rupanya pembangunan pusat data di Indonesia juga telah dilakukan di berbagai kota seperti di Jakarta, Surabaya, Cikarang, hingga Pekanbaru.

ILONA ESTHERINA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus