Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Rabu siang, 29 September 2021, dimulai dari delapan emiten properti yang berpotensi delisting.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikutnya ada berita tentang debt collector harus tersertifikat dan ciri-ciri penipuan investasi berkedok robot trading. Lalu ada berita tentang promo kuliner di akhir September ini dan rencana PT Bentoel Internasional Investama Tbk. (RMBA) berencana untuk delisting.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:
1. BEI Sebut 8 Emiten Properti Berpotensi Delisting, Ini Daftarnya
Bursa Efek Indonesia atau BEI mencatat ada delapan emiten properti yang berpotensi dikeluarkan dari status pencatatan atau delisting. Sejumlah emiten itu bisa terdelisting di antaranya karena sebelumnya telah mengalami suspensi selama lebih dari enam bulan.
Adapun kedelapan emiten tersebut adalah PT Bliss Properti Indonesia Tbk (POSA), PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA), PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN), dan PT Rimo International Lestari Tbk. (RIMO). Selain itu ada emiten PT Hanson Internasional Tbk (MYRX), PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME), PT Cowell Development Tbk (COWL), dan PT Modernland Realty Tbk (MDLN).
Emiten MYRX dan RIMO berpotensi didepak karena dua perusahaan itu telah disuspensi sejak tahun lalu. Kedua kakak beradik Benny Tjokrosaputro dam Teddy Tjokrosaputro yang menjadi Direktur Utama di kedua perseroan tengah mendekam akibat skandal kasus kerugian Jiwasraya.
Simak lebih jauh tentang delisting di sini.
2. Debt Collector Tak Tersertifikasi yang Tarik Paksa Kendaraan Bisa Dipolisikan
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno memastikan debt collector atau penagih utang yang yang tak tersertifikasi termasuk ilegal. Oleh karena itu, penagih utang tersebut bisa dilaporkan ke polisi untuk dihukum.
Apalagi jika tindakan debt collector ilegal yang menarik unit secara berlebihan ini sudah sangat meresahkan. Pasalnya, tak jarang mereka langsung menarik paksa kendaraan yang bermasalah pembayaran kreditnya.
"Kami sepakat debt collector ilegal dapat ditangkap agar bisa dihukum," kata Suwandi dalam media briefing virtual bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dipantau di Jakarta, Selasa, 28 September 2021.
Simak lebih jauh tentang debt collector di sini.
3. Waspadai Penipuan Investasi Forex dengan Robot Trading, Ini Ciri-cirinya
Pemerintah mengingatkan agar masyarakat waspada akan modus baru penipuan investasi. Salah satu modus terbaru adalah paket investasi forex berkedok penjualan robot trading melalui paket-paket investasi dengan menggunakan sistem member get member.
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan dan Penindakan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, M. Syist.
Ia menjelaskan, biasanya penipu menawarkan investasi berkedok forex dengan menjanjikan fixed income dalam bentuk paket-paket investasi dengan mendompleng legalitas pialang berjangka yang memiliki izin usaha dari Bappebti.
Simak lebih jauh tentang forex di sini.
4. Promo Akhir September: Buy 1 Get 1 dari Pizza Hut hingga Gratis 4 Dunkin Donuts
Bagi Anda pecinta kuliner, jangan sampai ketinggalan penawaran dari sejumlah perusahaan yang akan berakhir pada esok hari, Kamis, 30 September 2021. Adapun promo yang diberikan mulai dari buy one get one hingga diskon harga jual produk.
Promo kuliner menarik ini datang dari brand-brand terkenal seperti Pizza Hut, Wendy’s, Dunkin Donuts, Pepper Lunch hingga Kkuldak.
Akun Instagram resmi Pizza Hut Indonesia @pizzahut.indonesia pada Selasa, 28 September 2021, mengumumkan promo Buy 1 Get 1. Jika pelanggan membeli 1 reguler pizza varian apa saja kan mendapatkan gratis 1 pan reguler deluxe cheese pizza apa saja.
Simak lebih jauh tentang promo di sini.
5. Hengkang dari Bursa, Bentoel Beli Saham Publik dengan Harga 226 Persen Lebih Tinggi
PT Bentoel Internasional Investama Tbk. (RMBA) berencana untuk keluar dari Bursa Efek Indonesia (BEI) secara sukarela atau delisting setelah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari Selasa, 28 September 2021.
Berdasarkan laporan informasi fakta material yang terbit di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir bulan lalu, British American Tobacco (BAT) selaku pengendali Bentoel akan membeli sisa saham publik di level Rp 1.000 per saham.
"Harga tersebut lebih mahal 226,8 persen dibandingkan harga penutupan terakhir saham RMBA sebelum disuspensi pada 5 Agustus 2021, yaitu Rp 306 per saham," dinukil dari keterangan resmi perseroan, Selasa, 29 September 2021.
Simak lebih jauh tentang Bentoel di sini.