Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu pagi hingga siang, 18 Desember 2021, dimulai dengan rekam jejak Ciliandra Fangiono, yang masuk dalam daftar 50 orang terkaya versi Forbes.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemudian Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bagi masyarakat memiliki harta sejak sebelum Desember 2015 dan belum dilaporkan melalui Tax Amnesty, maka mereka dapat ikut dalam Program Pengungkapan Sukarela.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu cerita mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan soal keterlibatan dua anggota polisi dalam lembaga investasi bernama FX Family yang bermasalah di Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Rekam Jejak Ciliandra Fangiono, Orang Kaya Termuda di Indonesia versi Forbes
Forbes merilis daftar peringkat 50 orang terkaya di Indonesia. Sederet nama pengusaha besar muncul, tak terkecuali Ciliandra Fangiono.
CEO First Resources ini menempati urutan ke-22 sebagai orang terkaya dengan total kekayaan US$ 1,83 miliar. Masih berusia 45 tahun, capaian ini membawanya sebagai orang kaya dengan kategori termuda di Tanah Air.
Lantas seperti apa rekam jejak Ciliandra?
Ciliandra saat ini memimpin First Resources, sebuah perusahaan kelapa sawit yang terdaftar di Singapura. Perusahaan itu mengelola bisnis oleokimia. Keluarga Ciliandra tercatat memiliki saham mayoritas di First Resources.
Dikutip dari laman resmi First Resources, Ciliandra diangkat sebagai dewan direksi perusahaan pada April 2007. Artinya, dia telah lebih dari satu dekade memimpin First Resources.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Warisan dari Mertua Belum Dilaporkan di SPT Pajak? Ini Saran Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membuka kesempatan bagi masyarakat yang belum menyampaikan seluruh kewajiban perpajakannya juga yang belum ikut program Tax Amnesty 2016-2017 untuk mengikuti Program Pengungkapan Sukarela atau yang acapkali disebut Tax Amnesty Jilid II.
Program ini dilaksanakan pada 1 Januari 2022 hingga 30 Juni 2022. "Kalau Anda masih punya harta warisan diberikan dari mertua atau hibah entah dari hamba Allah tapi belum disampaikan di dalam SPT Anda ini kesempatan Anda melakukannya," ujar dia dalam sosialisasi UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan, Jumat, 17 Desember 2021.
Sri Mulyani mengatakan bagi masyarakat memiliki harta sejak sebelum Desember 2015 dan belum dilaporkan melalui Tax Amnesty, maka mereka dapat ikut dalam Program Pengungkapan Sukarela. Namun, tarif pajak pada program ini lebih besar ketimbang Program Pengampunan Pajak 2016-2017 lalu.
"Rate-nya pasti lebih tinggi dari Tax Amnesty dulu karena itu adil dong, yang dulu sudah ikut akan diberikan pemihakan," tutur Sri Mulyani.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Cerita Dahlan Iskan Soal 2 Polisi Terlibat Investasi Ilegal di Gorontalo
Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bercerita soal keterlibatan anggota polisi dalam lembaga investasi bernama FX Family yang bermasalah di Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Dahlan menyebut dua polisi yaitu Kepala Kepolisian Sektor Paguat dan seorang polisi berpangkat Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda).
Dahlan memulai ceritanya dengan menuliskan Paguat yang terletak di bibir Teluk Tomini, 3 jam perjalanan dari Gorontalo. Menurut dia, hal yang membuat Paguat terkenal adalah Kapolsek di sana, yaitu YM, yang disebutnya merangkap menjadi admin investasi FX Family lewat komputer.
"Belakangan investasi itu bermasalah: ribuan orang jadi korban," tulis Dahlan dalam cerita berjudul "Investasi Paguat" di portal disway.id yang terbit pada Rabu, 15 Desember 2021. Tak hanya bermasalah, Dahlan menyebut investasi ini ilegal.
Akibat masalah ini, Dahlan menyebut para korban langsung mendatangi kediaman salah satu polisi yang diduga terlibat di perumahan dinas Polsek, yang hanya berbatas tembok dengan Markas Polsek Paguat. "Ramai-ramai minta pengembalian investasi," tulis Dahlan.
Baca berita selengkapnya di sini.