Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk. Arif Zulkifli mengatakan akan terus mengembangkan lini digital. Pengembangan itu juga membuka ruang Tempo untuk bekerja sama dengan generasi muda.
"Ke depan kita akan terus mengembangkan lini digital kita," kata Arif dalam konferensi pers virtual usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB Tempo, Senin, 12 Juli 2021.
Dia menyadari digitalisasi diperlukan karena Tempo berhadapan dengan generasi baru dengan berbagai kebutuhan baru. Namun, dia juga menjelaskan bahwa Tempo memiliki prinsip dasar yang tidak didebat lagi, utamanya soal independensi.
"Setelah RUPSLB ini, kami berangkat dengan optimisme yang luar biasa, sangat besar. Karena kami tidak berangkat dari nol. Kami berangkat dari sebuah pondasi, yaitu value Tempo yang sudah dibangun 50 tahun oleh para senior kami," ujarnya.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa atau RUPSLB yang digelar hari ini, juga diumumkan tiga pimpinan redaksi baru untuk memimpin Majalah Tempo, Koran Tempo, dan Tempo.co. Setri Yasa didapuk sebagai Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Jajang Jamaludin sebagai Pemimpin Redaksi Koran Tempo, dan Anton Aprianto sebagai Pemimpin Redaksi Tempo.co.
Pada kesempatan itu, Pemimpin Redaksi Tempo.co Anton Aprianto mengatakan bakal tetap mengutamakan jurnalisme yang bermutu. "Kami punya beberapa kanal yang kita kuatkan ke perwajahan anak mudanya lebih ke tekno, gaya hidup, olahraga. Sementara kekuatan news-nya kami tetap bersandar pada politik, hukum, dan ekonomi," ujarnya.
Menurut dia, sekarang Tempo.co tidak hanya menampilkan teks dalam berita, tapi juga ada video, serta foto yang interaktif. "Itu yang terus kita buat anak-anak muda sasarannya," kata Anton.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Koran Tempo Jajang Jamaludin mengatakan memang terdapat tantangan dalam bertransformasi digital, khususnya bagi Koran Tempo. Apalagi, kata dia, survei pembaca media online di Indonesia hanya 9 persen yang mau membayar.
Karena itu, kata dia, Tempo mengedukasi publik bahwa media seperti koran itu, bukan hanya menyampaikan apa yang terjadi atau melaporkan peristiwa apa adanya, tapi justru, harus menjadi clean house of information atau penjernih kanal informasi publik.
"Sekarang semakin relevan ketika semua orang menjadi publisher menyebarkan informasi lewat media sosial dan segala macam, maka perlu ada media yang melakukan verifikasi atas banjir informasi. Mana informasi yang benar, mana informasi yg keliru, mana informasi yg bermanfaat dan relevan dengan kepentingan pembaca," ujar Jajang.
Jajang menekankan bahwa transformasi digital adalah keniscayaan, di mana Tempo harus beradaptasi, dan berubah. "Bagaimana berhubungan dengan masyarakat, pembaca, stakeholder berkolaborasi, tapi pada saat yang sama jurnalisme yang bermutu akan tetap dibutuhkan," kata dia.
Adapun Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Setri Yasra juga menuturkan bahwa sejak lima tahun lalu, Tempo sudah menyiapkan peta jalan transformasi digital untuk seluruh produk. Koran Tempo saat ini sudah sepenuhnya menerapkan digital lebih dulu. Digitalisasi juga terjadi di Majalah Tempo, namun dia tidak ingin digitalisasi majalah Tempo hanya memindahkan platform dari cetak ke digital.
"Karena kami ingin memberi sesuatu yang beda, bagaimana ada interaktif. Oleh karena itu, ini dalam proses pengembangan, produk Tempo, majalah Tempo," kata Setri.
Dia mengatakan nantinya majalah Tempo digital akan diisi dengan berbagai varian-varian multimedia, seperti podcast, video, dan akan terus berkembang. Dia yakin, dengan begitu pembaca akan mendapatkan sesuatu yang lebih.
"Bahwa cetak akan tetap eksis seperti sekarang, kita akan tetap mengembangkan jurnalisme investigasi, indepth reporting, sikap yang berani, tapi pada sisi lain kita harus meng-create bagaimana produk ini semakin dekat dengan berbagai kalangan," ujar dia.
Dia mengatakan nantinya setiap liputan investigasi Majalah Tempo, ada multimedianya, juga podcast yang menjelaskan kenapa berita itu ditulis dan apa relevansinya. "Kami akan terus berkembang, sudah ada roadmap yang disiapkan dan kita sedang menuju ke sana," kata Setri.
Baca: Jajaran Direksi Tempo Inti Media Dirombak, Dirut: Value Tempo Dibangun 50 Tahun
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini