Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Yusuf Mansur mengeluhkan ban mobilnya pecah di jalan tol arah Bandung. Curhat itu disampaikan melalui video yang diunggah di akun Instagramnya yusufmansurnew.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam video itu Ustadz Yusuf Mansur sedang duduk santai, ada dua orang di belakang samping kanan merespon keluhan tentang banyaknya jalan berlubang di sepanjang jalan tol ke Bandung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Mobil ban pecah di sekitar KM 65 arah Bandung," kata Yusuf Mansur yang diamini dua orang tersebut. Bahkan dalam percakapan itu, tak hanya KM 65 yang ditemui lubang namun jalan bolong juga didapati mulai KM 39 hingga KM 55.
Rupanya postingan Yusuf Mansur itu juga ditanggapi sejumlah masyarakat pengguna jalan tol tak hanya ke arah Bandung saja. Senada dengan Ustadz Yusuf Mansur, Eddy S menyebutkan mengalami pengalaman buruk soal lubang di jalan tol.
"Semalam juga merasakan masuk dari Gerbang Tol Tambun, lanjut JORR kemudian keluar TMII pulang pergi. Menghindari jalan berlubang bawa kendaraan meliuk-liuk sampai -sampai penumpang protes," keluh Eddy dalam grup Whats'Ap menanggapi video Ustadz Yusuf Mansur itu.
Jasa Marga Minta Maaf Jalan Tol Bolong-bolong
Pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) pun menindaklanjuti keluhan pengguna jalan di sejumlah titik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek itu.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mewakili manajemen Jasa Marga menyampaikan permohonan maafnya atas kejadian ini.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan terhadap kondisi perkerasan jalan tol khususnya di Ruas Jakarta-Cikampek,"kata Lisye.
Lisye menyebut PT JTT bersama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan tol, terus melakukan upaya penanganan terhadap lubang dengan menyiagakan tim 24 jam serta melakukan pengecekan lokasi secara berkala, terutama di titik-titik yang dilaporkan oleh pengguna jalan melalui Call Center Jasa Marga di nomor 14080.
Lisye menambahkan, PT JTT bersama PT JMTM telah melakukan tindakan awal berupa penambalan sementara (patching) di lokasi lubang. Selanjutnya PT JMTM akan menindaklanjuti dengan melakukan perawatan (maintenance) berupa program rekonstruksi perkerasan untuk menjaga tingkat keselamatan dan keamanan pengguna jalan.
“Sepanjang tahun 2023, PT JTT telah merencanakan program pemeliharaan di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek baik arah Cikampek maupun arah Jakarta.
Selain itu, untuk penanganan pekerjaan pemeliharaan yang bersifat darurat, PT JTT juga menyiapkan tim patching yang bertugas melakukan screening dan penambalan sementara di lokasi yang memang memerlukan perbaikan.
"Tentunya, perbaikan ini bersifat sementara dengan tetap memperhatikan faktor kondisi cuaca di lapangan," terang Lisye dalam siaan pers diterima Tempo hari ini Ahad 26 Februari 2023.
Lisye juga menambahkan, tidak hanya di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, sebagai upaya pencegahan terhadap kejadian serupa, Jasa Marga juga menyiagakan petugas patching 24 jam dan melakukan perbaikan dengan memperhatikan kondisi cuaca dan lalu lintas kendaraan di ruas jalan tol yang dikelolanya.
“Jika mengalami kendala di jalan tol Jasa Marga Group, segera hubungi layanan One Call Center 24 jam di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA, atau melalui aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android," ujar Lisye berpesan.
Jasa Marga juga memberlakukan prosedur penanganan klaim dari pengguna jalan untuk kejadian-kejadian khusus, salah satunya kerugian akibat kerusakan jalan atau karena jalan berlubang.
Cara Klaim Kendaraan Rusak akibat Jalan Berlubang
Lisye menjelaskan sejumlah langkah untuk penanganan klaim kendaraan akibat jalan rusak atau jalan berlubang di Jalan Tol Jasa Marga Group, antara lain:
1. Jika pengguna jalan mengalami gangguan perjalanan di jalan tol yang dioperasikan Jasa Marga Group pengguna jalan dapat melaporkan terlebih dahulu peristiwa yang dialami di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kepada Call Center Jasa Marga di nomor 14080.
2. Petugas Call Center akan mengirim petugas Mobile Customer Service (MCS) langsung menuju ke lokasi kejadian yang akan membantu pengguna jalan agar dapat melanjutkan perjalanan.
3. Jika pengguna jalan mengalami kerugian dan akan mengajukan klaim, maka petugas akan menjelaskan mekanisme penyelesaiannya, termasuk membuatkan Berita Acara Kerusakan atau Kerugian Pengguna Jalan.
Proses pengajuan klaim ini disampaikan kepada Jasa Marga selambat-lambatnya 3x24 jam setelah kejadian dengan melengkapi bukti-bukti sebagai kelengkapan administrasi.
4. Jasa Marga akan memproses klaim pengguna jalan dan jika memenuhi kriteria-kriteria yang dipersyaratkan, akan dilakukan proses ganti rugi sesuai ketentuan yang berlaku.
"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar selalu berhati-hati di jalan, patuhi rambu-rambu yang berlaku, memastikan kendaraan dalam keadaan prima serta memastikan kecukupan saldo uang elektronik dan bahan bakar sebelum memulai perjalanan," kata Lisye.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini