Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah warung lesehan Bu Anny di Slawi, Tegal, Jawa Tengah, jadi bulan-bulanan warganet, kini warung bakso di pinggiran area perbelanjaan Blok M Square ramai diperbincangkan karena harga yang tak masuk akal. Yollanda, 21 tahun, terpaksa membayar sebesar Rp 300 ribu untuk menu dua porsi mie ayam bakso, tiga porsi bakso, dan lima 'es tea'.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kejadian tersebut ia alami pada Sabtu, 1 Juni 2019, pukul 18.00, tepat saat buka puasa. "Harga per porsi makanannya sebesar Rp 50 ribu, nggak ada yang spesial sama sekali dari segi rasa atau jumlah," kata dia saat dihubungi Selasa, 4 Juni 2019. Dia mengatakan satu porsi bakso terdiri dari empat bakso berukuran biasa, satu bakso berukuran agak lebih besar.
Menurut Yollanda, dia sempat mendengar pembeli sebelumnya mengeluh soal harga Rp 50 ribu per porsi. Namun, ia tidak terlalu percaya dan tetap melanjutkan makan. "Lagian juga sudah dimakan." Ia baru ngeh setelah gilirannya membayar tiba. "Kalau mau ngegetok harga, nggak begitu juga," kata dia.
Korbannya tak cuma satu dua orang saja, sebab saat itu warung tengah ramai dipadati pembeli yang hendak buka puasa. Warung tersebut juga menjual ketoprak dan ayam geprek yang dibanderol dengan harga sama. "Ada ibu-ibu dan anaknya pesan dua porsi ayam geprek yang tidak bisa membayar karena uang si ibu cuma Rp 50 ribu saja," kata dia.
Ia menumpahkan pengalaman tak mengenakkan ini di akun twitternya @cloudsjunhoe. Beberapa warganet menimpali praktik ini sering dilakukan oleh para pedagang tersebut. "Berarti harus ada penertiban karena di sana juga tidak ada daftar harga yang dicantumkan," kata dia.