Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Minum obat paling baik tentu dengan air putih. Namun, karena situasi mendesak, orang sering minum selain air putih untuk mendorong obat masuk tubuh. Padahal, minuman selain air putih bisa membuat obat tidak bekerja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, minuman tersebut bahkan bisa membuat reaksi yang berbahaya dari obat. Dilansir dari eatthis, berikut minuman yang berbahaya jika dikonsumsi bersama obat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kopi
Kopi mengandung senyawa kuat dan kafein yang berpotensi menyebabkan interaksi obat. Kemudian, penelitian juga menunjukkan minuman panas seperti kopi dapat mengubah kimia obat dan waktu hancur.
Jus jeruk
Dikenal dengan vitamin C-nya, jus jeruk mungkin menjadi minuman yang cocok diteguk saat cuaca buruk. Dalam kasus penelitian minuman ini, peneliti menemukan jus jeruk adalah salah satu minuman utama yang mempengaruhi pelepasan obat yang sebanding dengan Tylenol.
Jus jeruk
Minuman bersoda
Sebagian besar minuman soda tidak baik untuk kesehatan. Gula di dalamnya dapat meningkatkan peradangan. Selain itu, minuman bersoda salah satu yang mempengaruhi disintegrasi sebagian besar obat.
Minuman energi
Minuman energi juga termasuk di antara minuman yang menurut para peneliti harus dihentikan untuk mendorong obat-obatan ke dalam tubuh.
Susu
Susu memang sehat. Namun, ilmuwan menyebut minuman susu secara umum tidak ideal untuk minum obat karena bisa bereaksi dengan obat.