Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Bukan rahasia lagi jika saat musim liburan tiba, pasar-pasar tradisional di Kota Yogyakarta turut jadi target wisatawan berburu kuliner tradisional yang tak bisa mereka dapatkan di mal-mal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk menjamin keamanan kuliner tradisional yang dijajakan di pasar-pasar tradisional itu, Pemerintah Kota Yogyakarta kini menyiapkan layanan khusus bernama Pojok Tes Kit. Layanan mirip laboratorium mini mobile ini berfungsi untuk mendeteksi cepat berbagai pangan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin dan rodhamin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Masyarakat bisa langsung melakukan pengecekan kualitas bahan pangan secara mandiri bahan pangan yang mereka beli di Pojok Tes Kit itu," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronica Ambar, Rabu, 18 Januari 2023.
Ambar mengatakan saat ini layanan Pojok Tes Kit ini sudah mulai beroperasi di Pasar Prawirotaman yang berada di Jalan Parangtritis Yogya. Dalam waktu dekat, layanan serupa juga bisa diakses masyarakat dan wisatawan di Pasar Beringharjo Jalan Malioboro.
"Sebanyak 29 pasar tradisional di Kota Yogyakarta secara bertahap akan diberi layanan deteksi dini makanan ini," kata Ambar yang mengatakan layanan ini turut dikoordinasikan dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM setempat.
Ambar membeberkan urgensi deteksi dini pangan baik di pasar tradisional, pasar modern dan pusat belanja itu karena hasil inspeksi tahun 2022 yang masih ditemukan bahan berbahaya beredar. Seperti kerupuk puli atau legendar dengan berat total 687,5 kilogram di salah satu pasar tradisional.
Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengatakan keamanan pangan jadi satu hal serius menimbang Kota Yogyakarta merupakan destinasi prioritas wisatawan nusantara dan memiliki banyak pusat oleh-oleh. "Dengan predikat kota wisata itu, salah satu indikator pentingnya pelindungan konsumen termasuk saat wisata kuliner," kata dia.
Baca juga: Ada Dugaan Keracunan, Penjual Jajanan Chiki Ngebul di Yogyakarta Mulai Ditindak
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.