Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Entropion kondisi kelopak mata terlipat ke dalam. Biasanya kondisi itu dialami kelopak mata bagian bawah. Terkadang bisa juga dialami di kelopak mata atas. Entropion menyebabkan bulu mata menggesek kornea mata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kondisi itu berakibat mata berair, tidak nyaman, nyeri, iritasi, dan peradangan. Merujuk Cleveland Clinic, dalam tahap lanjut entropion bisa mengiritasi dan merusak kornea mata. Entropion juga bisa menyebabkan luka lecet kornea.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut American Academy of Ophthalmology, ada 2,1 persen orang berusia di atas 60 tahun yang mengalami entropion. Orang dewasa muda dan anak-anak jarang mengalami entropion. Orang lansia yang rentan mengalami kondisi itu.
Merujuk Mayo Clinic, entropion ditandai terasa ada yang mengganjal di mata, kemerahan, iritasi. Mata juga bisa mengalami nyeri, sensitif terhadap cahaya dan angin, keluar lendir, dan bengkak.
Baca: 8 Penyebab Mata Berair
Penyebab entropion
1. Penuaan
Mengutip Medical News Today, penuaan menyebabkan entropion. Seiring bertambah usia, kulit di sekitar kelopak mata mengendur dan otot di bawah mata melemah. Akibatnya tendon dan ligamen di bagian itu mengendur.
2. Bekas luka
Bekas luka di kulit area kelopak mata bisa menyebabkan entropion. Sebab, luka mampu mengubah kelengkungan alami kelopak mata.
3. Infeksi bakteri
Bakteri menyebabkan permukaan bagian dalam kelopak mata menjadi kasar dan menimbulkan bekas luka.
4. Operasi mata
Operasi mata menyebabkan kejang kelopak mata. Terkadang kondisi itu membuat kelopak mata terlipat ke dalam atau entropion.
Bagaimana mengobati entropion?
Merujuk Mayo Clinic, entropion bisa ditangani dengan beberapa prosedur yang harus mengikuti saran dokter.
1. Lensa kontak lunak
Lensa kontak lunak digunakan untuk meredakan gejala entropion.
2. Botox onabotulinumtoxin
Prosedur yang membuat kelopak mata bawah bisa keluar. Efeknya bisa bertahan hingga enam bulan.
3. Jahitan
Menjahit kelopak mata ke arah luar. Prosedur itu dilakukan di klinik dokter dengan anestesi lokal. Setelah beberapa bulan kelopak mata mungkin kembali ke dalam. Teknik ini bukan solusi jangka panjang.
4. Pita kulit
Pita kulit transparan khusus bisa ditempelkan di kelopak mata agar tidak masuk ke dalam.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.