Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tekanan darah tinggi atau hipertensi cukup umum terjadi. Biasanya hipertensi berkembang selama beberapa tahun.
Lazimnya Anda tidak merasakan gejala apa pun. Namun tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan organ tubuh, terutama otak, jantung, mata, dan ginjal, dikutip Healthline.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dirujuk John Hopkins Medicine, sering kali Anda tidak dapat merasakan tekanan darah tinggi. "Tetapi dokter tidak lagi menganggap hipertensi tidak dapat dihindari atau tidak dapat diobati seiring bertambahnya usia," kata Samuel Durso, MD, direktur Divisi Kedokteran Geriatri dan Gerontologi di Johns Hopkins.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Durso mengatakan dokter Anda akan memilih obat yang tepat untuk Anda. Sering kali dokter meresepkan lebih dari satu obat untuk mengontrol tekanan darah. Anda mungkin perlu obat yang bekerja pada beberapa mekanisme berbeda untuk menurunkan tekanan darah Anda.
Durso menyebut dokter Anda mungkin memberi Anda dosis obat lebih rendah, dan mengurangi kemungkinan efek samping, dengan menggabungkan dua atau tiga obat. Dokter Anda juga mungkin meningkatkan dosis Anda secara bertahap. Mungkin diperlukan waktu satu bulan hingga enam minggu untuk menurunkan tekanan darah Anda dengan meningkatkan dosis obat secara perlahan.
Lantas benarkah penderta penyakit hipertensi harus mengonsumsi obat tertentu seumur hidup?
Dikutip Mayo Clinic, perubahan gaya hidup terkadang tidak cukup untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Tim kesehatan Anda mungkin merekomendasikan lebih dari satu jenis obat untuk mengobati tekanan darah tinggi. Karena ada banyak jenis obat tekanan darah.
Jenis obat yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi bergantung pada kesehatan Anda secara keseluruhan dan seberapa tinggi tekanan darah Anda. Dua atau lebih obat tekanan darah sering kali bekerja lebih baik daripada satu. Tetapi diperlukan waktu untuk menemukan obat atau kombinasi obat terbaik.
Dikutip laman NHS, beberapa jenis obat bisa digunakan untuk membantu mengendalikan tekanan darah tinggi. Anda mungkin perlu minum obat tekanan darah selama sisa hidup Anda. Namun dokter Anda mungkin mengurangi atau menghentikan pengobatan Anda jika tekanan darah Anda tetap terkendali selama beberapa tahun.
Sangat penting untuk meminum obat Anda sesuai petunjuk. Apabila Anda melewatkan dosis, itu tidak akan berhasil. Obatnya memang belum tentu membuat Anda merasa berbeda, tapi bukan berarti obat tersebut tidak berhasil.
Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi alias hipertensi dapat menimbulkan efek samping, namun kebanyakan orang tidak mengalami efek samping apa pun. Jika Anda mendapat efek samping, jangan berhenti minum obat. Bicaralah dengan dokter Anda, yang mungkin menyatakan untuk mengganti obat Anda.
Pilihan editor: Gejala Tekanan Darah Tinggi yang Tampak di Mata