Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Pengertian Flora, Jenis-Jenis, Karakteristik, dan Contohnya

Mengenal flora, yaitu segala jenis tumbuhan yang berada di suatu daerah dan tumbuh secara alami di alam

9 Januari 2025 | 14.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Berbagai jenis tanaman ditanpilkan pada pameran Flora dan Fauna (Flona) 2023 di Taman Lapangan banteng, Jakarta, Sabtu, 30 September 2023. Pameran bertema Jakarta Berseri Menuju Indonesia Lestari diselenggarakan pada 15 September hingga 16 Oktober 2023. Acara tersebut merupakan upaya Dinas Pertamanan dan Hutan Kota dalam melakukan penghijauan dengan mengajak masyarakat membeli bibit tanaman untuk penghijauan kota yang dijual oleh 122 stand flora yang turut berpartisipasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, JAKARTA - Flora merujuk pada istilah yang menyatakan keseluruhan kehidupan jenis tumbuh-tumbuhan di suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu, sebagaimana menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Flora di Indonesia tersebar di berbagai daerah yang diperkirakan lebih dari 25.000 jenis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir elibrary.unikom.ac.id, kata flora berasal dari bahasa Latin yang berarti alam tumbuhan atau nabatah. Lantas, apa itu flora? 

Pengertian Flora

Mengacu pada laman unesco.or.id, flora adalah keseluruhan spesies tetumbuhan suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu. Flora juga didefinisikan sebagai karya atau terbitan yang memuat daftar dan penelaahan spesies tetumbuhan di suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemudian menurut Hajrah dalam e-Modul Geografi Kelas XI (2019), flora merupakan segala jenis tumbuhan dan tanaman yang ada di muka bumi. Flora mempunyai banyak jenis hingga tidak terhitung jumlahnya yang tersebar di laut dan darat. 

Senada dengan hal itu, melansir eprints.ums.ac.id, flora adalah segala jenis tumbuhan yang berada di suatu daerah dan tumbuh secara alami di alam. Tumbuhan termasuk organisme eukariota multiseluler yang dikelompokkan ke dalam kerajaan (kingdom) Plantae. 

Karakteristik Flora

Berdasarkan modul elektronik Flora dan Fauna karya Indrayanti Christanto dkk, flora di Indonesia umumnya mempunyai ciri-ciri, meliputi:

-   Selalu tumbuh sepanjang tahun.

-   Hanya sebagian kecil tumbuhan yang menunjukkan adanya musim gugur.

-   Jumlah spesiesnya banyak.

-   Banyak tumbuhan endemik, yaitu tumbuhan yang keberadaannya unik karena hanya dapat ditemukan di suatu wilayah. 

Sementara itu, mengacu pada Journal of Biological Education (2022), makhluk hidup yang termasuk ke dalam kerajaan Plantae memiliki karakteristik, antara lain:

-   Bersel banyak.

-   Mempunyai dinding sel yang berfungsi untuk memperkeras tumbuhan.

-   Mampu membuat makanannya sendiri (autotrof), karena mempunyai zat hijau daun atau klorofil melalui mekanisme fotosintesis. 

Jenis-Jenis Flora

Pembagian jenis flora di Indonesia sangat berkaitan erat dengan faktor geologi, serta iklim dan ketinggian tempat. Berikut penjelasannya: 

Faktor Geologi

Pulau-pulau di Indonesia barat secara geologis pernah menyatu dengan benua Asia, sehingga memiliki kemiripan spesies flora di antara kedua wilayah. Sementara tumbuhan yang berada di wilayah Indonesia timur cenderung mirip dengan Australia. Berdasarkan kondisi tersebut, flora di Indonesia dibedakan ke dalam tiga wilayah, yaitu dataran Sunda, dataran Sahul, dan daerah peralihan. 

-   Flora di dataran Sunda: mempunyai flora yang mirip dengan tumbuhan Asia. Dikenal juga dengan istilah flora Asiatis yang umumnya berupa meranti-merantian, berbagai jenis rotan, dan nangka, serta banyak dijumpai tumbuhan endemik.

-   Flora di dataran Sahul: memiliki jenis flora yang mirip dengan benua Australia. Disebut juga sebagai flora Australis yang umumnya berupa tumbuhan besar dengan tinggi bisa mencapai lebih dari 50 meter dan berdaun lebat, sedangkan tumbuhan kecilnya merambat.

-   Flora di daerah peralihan: mencakup Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Flora di Sulawesi mirip dengan tumbuhan di Maluku, Nusa Tenggara, Filipina, dan Jawa. 

Faktor Iklim dan Ketinggian Tempat

Jenis flora berdasarkan faktor iklim berhubungan dengan suhu udara, kelembapan udara, sinar matahari, dan angin. Sementara ketinggian tempat merujuk pada ketinggian dari permukaan air laut (elevasi). Berdasarkan iklim dan ketinggian tempatnya, flora di Indonesia terdiri dari:

-   Hutan hujan tropik: Indonesia yang berada di daerah khatulistiwa memperoleh banyak sinar matahari, curah hujan tinggi, dan suhu udara juga tinggi, sehingga banyak terdapat hutan hujan tropik. Ciri-ciri tumbuhan di hutan tersebut, antara lain sangat lebat, selalu hijau sepanjang tahun, tidak mengalami musim gugur, dan spesiesnya sangat heterogen.

-   Hutan musim atau hutan meranggas: karakteristik flora di hutan musim adalah jarang menerima sinar matahari hingga ke akar, tahan kekeringan, daun gugur saat musim kemarau, menghijau kembali saat musim hujan, dan tingginya sekitar 12-35 meter.

-   Hutan sabana: padang rumput yang ditumbuhi pepohonan yang berserakan dengan musim kering lebih panjang dibandingkan musim hujan, seperti di Nusa Tenggara.

-   Padang: terdapat di daerah dengan musim kemarau panjang, ketinggian 900-4.000 meter di atas permukaan laut, tetapi ada juga yang kurang dari 100 meter, seperti rawa gambut. 

Contoh Flora

Adapun beberapa contoh spesies flora, di antaranya:

-   Rotan.

-   Rafflesia arnoldii.

-   Anggrek Tien Soeharto.

-   Eben hitam.

-   Kenari hitam.

-   Bakau.

-   Pandan laut.

-   Meranti.

-   Ulin.

-   Jati.

-   Kapuk.

-   Angsana. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus