Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Minum secangkir teh atau kopi selama penerbangan mungkin cara terbaik untuk melepas lelah. Tapi, Arthur Gautier, pakar teh Nio teas, menyarankan untuk berpikir dua kali sebelum memesan minuman panas di pesawat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertama, Gautier menyoroti potensi risiko kesehatan, terutama karena kualitas air di dalam pesawat. “Air yang digunakan untuk membuat teh dan kopi di pesawat berasal dari tangki besar yang, boleh dikatakan, tidak mendapat perhatian yang sama seperti keran dapur di rumah," katanya seperti dilansir dari laman Express UK.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, seringkali air tersebut tidak sebersih yang diperkirakan. Terutama pada penerbangan jarak jauh. Air yang kurang segar bagi penumpang yang perutnya sensitif atau sistem kekebalan tubuh lemah, dapat menyebabkan ketidaknyamanan selama penerbangan.
Tak hanya air, tempat membuat teh atau kopi juga rentan kotor. “Mesin kopi terpercaya itu sering kali ditempatkan tepat di sebelah toilet—ya, sedekat itu,” kata Gautier.
Belum lagi kebersihan mesin pembuat kopi. Menurut Gautier, mesin-mesin tersebut tidak sering diperhatikan kecuali rusak. Kalau lama diabaikan dan tidak dibersihkan dapat menyebabkan penumpukan residu, kuman, dan bakteri. Ditambah posisi mesin kopi yang terletak sangat dekat dengan toilet kebersihannya pun diragukan.
“Jika kebersihan adalah prioritas Anda, Anda mungkin perlu berpikir dua kali sebelum menikmati secangkir kopi di pesawat,” sarannya.
Gautier menyarankan pilihan lain jika ingin minum minuman hangat tanpa risiko kesehatan, seperti minuman dalam kemasan atau kaleng. Kalau ingin teh, pertimbangkan untuk meminta sebotol air bersama secangkir air panas.
Cara untuk menyeduhnya adalah dengan merendam kantong teh ke dalam air kemasan dan menghangatkannya menggunakan air panas. Tentu saja, cara ini rumit karena tergantung ukuran botol dan cangkirnya, dan air panas bisa berbahaya, jadi berhati-hatilah agar tidak tumpah.
Sementara untuk pilihan jenis teh, Gautier mengatakan sebaiknya pilih teh yang dapat diseduh dengan baik pada suhu yang lebih rendah. Misalnya teh hijau, teh putih, atau campuran herbal seperti kamomil atau pepermin. Jenis-jenis teh tersebut dapat diseduh dengan air hangat tanpa kehilangan terlalu banyak rasa.
Pilhihan editor: 15 Alasan Penumpang Diusir dari Pesawat