Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Awal Tahun, Turis Mancanegara di Riau Dapat Air Mata Pengantin

Turis mancanegara yang melancong ke Provinsi Riau pada hari pertama 2018, disambut minuman air mata pengantin.

2 Januari 2018 | 13.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah wisatawan asing mengikuti Festival Perang Air (Cian Cui) di Kota Selat Panjang Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Festival ini digelar selama enam hari setelah perayaan Tahun Baru Imlek. ANTARA/FB Anggoro

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Pekanbaru - Wisatawan mancanegara yang melancong ke Provinsi Riau pada hari pertama tahun baru, Senin, 1 Januari 2018, mendapat sambutan unik. Mereka dicegat dan diberi minum air mata pengantin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Air mata pengantin adalah minuman khas Riau. Minuman ini biasanya disuguhkan pada acara bahagia seperti pernikahan. Kali ini, air mata pengantin menyambut para turis di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II (SSK II), Kota Pekanbaru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyambutan istimewa itu disajikan Dinas Pariwisata Riau bekerja sama dengan PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Internasional SSK II. Sambil menikmati minuman khas itu, wisatawan bisa melihat langsung tarian Zapin. Zapin adalah tari tradisional Melayu-Riau yang identik dengan rentak gerakan kaki yang cepat. Para penari juga mengalungkan bunga pada setiap wisatawan mancanegara itu.

Pada awal 2018, ada delapan wisatawan mancanegara berkunjung ke Provinsi Riau melalui pintu masuk kedatangan Bandara Internasional SSK II, Pekanbaru. Mereka terdiri atas tiga orang warga negara Amerika Serikat, satu dari Jepang, dan empat orang berkewarganegaraan Afrika Selatan.

Sekretaris Dinas Pariwisata Riau Bambang Rusdianto menjelaskan, delapan wisatawan mancanegara yang datang pada awal 2018 ini menumpang pesawat Silk Air penerbangan 254 dari Singapura dan tiba di Pekanbaru, pukul 10.45 WIB. "Kunjungan wisman yang datang bermaksud melihat langsung obyek wisata di Pekanbaru dan berbagai destinasi wisata di kabupaten dan kota," kata Bambang Rusdianto saat upacara penyambutan.

Bambang menuturkan, kegiatan penyambutan yang digelar itu merupakan kebiasaan rutin yang dilakukan Dinas Pariwisata Riau bekerja sama dengan pihak manajemen Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. "Sengaja kami sambut dengan tarian Zapin dan minuman air mata pengantin. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan tarian dan kuliner khas masyarakat Provinsi Riau," ucapnya.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Provinsi Riau, wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Provinsi Riau pada 2017 ada 91.484 orang. Angka ini melebihi jumlah pada 2016, yaitu 66.130 orang. "Semoga kunjungan wisatawan ke Riau pada 2018 ini lebih meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga dapat memberikan sumbangan devisa negara dan menciptakan efek beragam lainnya kepada masyarakat Riau," kata dia.

Salah seorang wisatawan dari Afrika Selatan, Asleigh, mengatakan sangat terkejut melihat penyambutan yang meriah di Riau. Dia mengatakan pengalaman unik itu sangat berkesan. "Minumannya segar dan tarian tradisionalnya unik," kata perempuan itu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus