Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Lebak menutup seluruh destinasi wisata di wilayahnya selama libur tahun baru hingga 4 Januari 2021 demi mencegah penularan COVID-19.
"Kami minta warga lebih baik berada di rumah dan tidak mendatangi objek wisata selama liburan pergantian Tahun Baru 2021," kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya di Lebak, Kamis, 31 Desember 2020.
Penutupan destinasi wisata tersebut, kata Iti, guna menghindari kerumunan yang berpotensi menularkan dan menyebarkan Covid-19. Penutupan destinasi wisata itu juga sesuai keputusan Pemerintah Provinsi Banten yang memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Destinasi wisata di Lebak di antaranya adalah kolam renang air panas, pesisir pantai dan kawasan adat masyarakat Baduy. Lokasi wisata itu menjadi tujuan favorit wisatawan dan menjadi unggulan masyarakat Lebak dan Provinsi Banten.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami mendorong selama pergantian tahun tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19," kata Iti.
Seluruh objek wisata akan dijaga oleh personel TNI, Polri, Satpol PP, Dishub hingga Dinas Kesehatan (Dinkes).
Menurut Iti, kasus Covid-19 di Kabupaten Lebak meningkat akibat rendahnya kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Seharusnya, setiap keluar rumah masyarakat wajib untuk memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
Saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Lebak tercatat sebanyak 745 orang dan 19 orang di antaranya dilaporkan meninggal. "Kami berharap melalui penutupan destinasi wisata dapat mengendalikan Covid-19," kata Iti.
Sementara itu, Camat Cihara Kabupaten Lebak Ade mengatakan pihaknya kini menutup 12 objek wisata pantai pesisir yang menjadi favorit wisatawan. Di antaranya Pantai Mutiara Gosong, Karang Cantigi, Karang Cariang, Karang Beureum, Karang Songsong, Bukit Sodong, Karang Ngampar, Suka Hujan dan Pasir Putih.