Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Efek Perawatan Wajah Sebelum Naik Pesawat

Naik pesawat dapat menyebabkan kelembapan kulit berkurang

8 Maret 2025 | 11.19 WIB

Ilustrasi wanita bepergian dengan pesawat terbang. Freepik.com/Jcomp
Perbesar
Ilustrasi wanita bepergian dengan pesawat terbang. Freepik.com/Jcomp

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bepergian tidak harus mengurangi penampilan. Seseorang bisa tetap menjaga penampilan selama bepergian. Salah satunya dengan melakukan facial atau perawatan wajah sebelum naik pesawat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut ahli estetika Vanessa Marc, bepergian dengan pesawat dapat menyebabkan kerusakan besar pada kulit. "Perjalanan udara ternyata bisa sangat berbahaya bagi kulit dan tubuh karena udara kabin yang kering dan bersirkulasi serta tingkat kelembapan yang rendah, yang dapat menyebabkan hilangnya kelembapan," ujar pendiri Vanessa Marc Spa itu kepada Travel + Leisure.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Hal serupa juga dikemukakan Audrey Matney, ahli estetika medis di 123 Beauty Lab di New York City. Dia mengatakan perubahan tekanan kabin dapat menyebabkan retensi cairan dan sirkulasi yang buruk, sehingga mengakibatkan bengkak pasca-penerbangan yang menakutkan, dan penurunan tingkat kelembapan membuat kulit terasa kencang, bersisik, dan kusam.

“Dehidrasi, bengkak, dan kulit kusam tidak dapat dihindari di ketinggian 35 ribu kaki. Kabin pesawat pada dasarnya adalah gurun di dataran tinggi,” katanya.

Agar penampilan tetap prima, perawatan wajah sebelum penerbangan kuncinya. Namun Vanessa Marc menyarankan untuk menjadwalkan perawatan wajah satu hingga beberapa hari sebelum penerbangan. Jeda waktu ini untuk memberikan kulit cukup waktu untuk pulih.

Meski baru melakukan perawatan wajah, setelah mendarat kulit butuh penyegaran. Matney menyarankan pembersihan secepatnya dengan pembersih lembut atau micellar water untuk menghilangkan bakteri dan kotoran kabin. Hidrasi dengan minum air putih dan mengoleskan pelembap yang kaya akan ceramide. Sedangkan untuk menambah kesegaran tambahkan sheet mask yang disimpan dalam kulkas sebelumnya. Kalau bengkak gunakan es batu, rol batu giok dingin, atau sendok dingin untuk membantu menenangkan pembengkakan.

Perawatan kulit aman sebelum penerbangan

Lalu jenis perawatan wajah apa yang sebaiknya dilakukan sebelum penerbangan? Audrey Matney menyarankan agar tidak melakukan perawatan yang terlalu agresif, seperti eksfoliasi secara mendalam, chemical exfoliation atau ekstraksi agresif.

“Perawatan ini merusak lapisan kulit, sehingga kulit yang baru saja terkelupas terpapar udara kabin yang kering dan penuh bakteri, dapat menyebabkan timbulnya jerawat,” ujarnya. Selain itu, penghalang kulit harus berada dalam kondisi yang sehat sebelum penerbangan untuk menghindari kulit rentan paparan dari luar.

Karena perjalanan udara dapat menyebabkan hilangnya kelembapan, Marc menyarankan perawatan wajah yang menghidrasi. Ini membantu menambahkan kelembapan yang sangat dibutuhkan dan mengisi kembali lapisan kulit dengan bahan-bahan seperti asam hialuronat, ceramide, serta antioksidan. Sedangkan Matney menyarankan untuk menambahkan terapi cahaya merah guna mengatasi bengkak yang tak terhindarkan pasca-penerbangan.

Cara lain merawat kulit sebelum bepergian

Selain dengan perawatan wajah dari luar, ada cara lain merawat kulit untuk bepergian. Ini dengan perawaran dari dalam ke luar. Misalnya dengan mengkonsumsi makanan kaya air seperti mentimun, semangka, sayuran berdaun hijau, dan seledri beberapa hari sebelum penerbangan. Tambahkan lemak sehat seperti alpukat dan kacang-kacangan membantu mendukung lapisan kulit, dan elektrolit dari air kelapa dan pisang yang kaya kalium.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus