Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sudah diketahui bahwa beberapa paspor lebih kuat daripada yang lain. Misalnya, paspor Jepang yang mengizinkan pemegangnya dapat mengunjungi 189 negara di seluruh dunia tanpa memerlukan visa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski dapat mengunjungi lebih banyak negara itu keren, yang mungkin lebih keren adalah pemegang paspor paling eksklusif di dunia, yaitu Sovereign Order of Malta atau Ordo Militer Berdaulat Malta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ordo Katolik yang kedaulatannya diakui oleh Paus Paschal pada tahun 1113 adalah rumah bagi paspor paling langka di dunia. Faktanya, hanya 500 paspor ini yang beredar di seluruh dunia saat ini, menurut Ordo.
Paspor diplomatik, menurut Sovereign Order of Malta, hanya diberikan kepada anggota Dewan Sovereign (pemerintah) kepada kepala dan anggota misi diplomatiknya (serta permaisuri dan anak-anak mereka) dan dengan beberapa pengecualian, untuk tokoh senior yang bertanggung jawab atas misi khusus dalam Ordo Malta. Paspor hanya berlaku selama empat tahun dan secara ketat terkait dengan durasi penugasan yang diberikan oleh Ordo.
Sovereign Order of Malta memelihara hubungan diplomatik dengan 106 negara bagian yang berarti semua negara bagian ini menerima paspor diplomatik sebagai bentuk identifikasi yang sah. Paspor bahkan menyertakan fitur biometrik dan sesuai dengan standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).
Namun, ada beberapa tempat yang tidak menerima paspor sebagai tanda pengenal yang sah untuk bepergian. Inggris, Amerika Serikatdan Selandia Baru tidak mengizinkan paspor itu bersama dengan negara-negara dengan aturan paspor serupa.
Saat ini, Sovereign Order of Malta aktif di 120 negara, di mana ia membantu merawat orang yang membutuhkan melalui pekerjaan medis, sosial, dan kemanusiaannya. Ordo terutama terlibat dalam membantu orang-orang yang hidup di tengah konflik bersenjata dan bencana alam. Ini juga merupakan status pengamat tetap di PBB. Selain itu, seperti yang dicatat Ordo di situsnya, “Ini netral, tidak memihak, dan apolitis.”
TRAVEL AND LEISURE
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.