Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta memanfaatkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 1 Covid-19 dengan menggelar acara wisata olahraga di pesisir pantai selatan. Turnamen nasional voli pantai itu akan berlangsung di Pantai Sepanjang pada Rabu sampai Ahad, 22-26 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul M. Arif Aldian mengatakan, wisata olahraga menjadi sasaran utama di masa PPKM Level 1 untuk menggeliatkan sektor pariwisata. "Sport tourism punya segmentasi wisatawan khusus dan mampu menjadi pengungkit kunjungan di masa pemulihan seperti ini," kata Arif Aldian pada Kamis, 16 Juni 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain voli pantai, pemerintah Kabupaten Gunungkidul juga sedang menyiapkan turnamen sepakbola pantai dan kompetisi surfing atau berselancar di Pantai Sepanjang. Arif Aldan optimistis agenda wisata olahraga ini bakal menarik perhatian wisatawan karena bertepatan dengan periode libur sekolah.
Anak-anak menonton pemain bola voli pantai di Pantai Sepanjang, Gunung Kidul, Yogyakarta, 8 Oktober 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Ketua panitia voli pantai Pantai Sepanjang, Kabupaten Gunungkidul, Danang Anggoro mengatakan, tercatat 40 tim dari 15 provinsi yang bakal berlaga. "Supaya pertandingannya seru, masing-masing tim hanya boleh diisi satu atlet nasional," kata dia. Adapun kelas yang dipertandingkan adalah 4 VS 4 dan 2 VS 2, baik putra dan putri.
Wisatawan dan masyarakat yang hendak menyaksikan atau mendukung tim kesayangannya dalam kompetisi ini tidak perlu mengeluarkan duit alias gratis. Cukup membayar retribusi masuk Pantai Sepanjang. Kapasitas penonton di tribun maksimal 450 orang.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.