Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Massa mulai berkumpul di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, untuk mengikuti aksi bela Baitul Maqdis, Jumat, 11 Mei 2018. Peserta unjuk rasa ini diperkirakan mencapai ratusan ribu orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Peserta ratusan ribu orang," kata juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 10 Mei 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aksi ini digelar untuk memprotes keputusan Presiden Amerika Donald Trump memindahkan Kedutaan Besar Amerika dari Tel Aviv ke Yerusalem. Tak hanya di Indonesia, aksi ini menuai protes dari seluruh penjuru dunia. Sebab, Yerusalem atau Baitul Maqdis tak hanya merupakan tempat suci bagi umat Yahudi, tapi juga Kristen dan Islam.
Baca: 35 Ribu Personel Jaga Aksi Solidaritas Baitul Maqdis di Monas
Dari pantauan Tempo sejak pukul 07.00 WIB, ratusan orang telah hadir mulai bundaran Bank Indonesia hingga depan Kedubes AS. Massa kompak mengenakan baju putih. Sebagian dari mereka hadir dengan menenteng bendera Indonesia dan Palestina.Puluhan ondel-ondel khas betawi memainkan pertunjukan seni di depan Kedubes Amerika Serikat dalam aksi bela Baitul Maqdis yang digelar hari ini, Jumat, 11 Mei 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Adapun massa dari ormas Betawi Bangkit juga hadir di lokasi. Sebanyak 30 ondel-ondel dikerahkan melakukan aksi seni di depan Kedubes AS. Ondel-ondel ini bergoyang mengikuti musik Betawi yang diputar pengeras suara. "Ini sukarela," kata David Darmawan, ketua ormas itu, saat ditemui Tempo di lokasi.
Kepolisian berencana mengerahkan 35 ribu personel gabungan dengan bantuan Tentara Nasional Indonesia. Pagi ini, pasukan telah bersiaga, mulai di depan Balai Kota DKI hingga depan Kedubes AS. Kawat berduri pun dipasang di sebagian sisi Jalan Medan Merdeka Selatan.Satu jalur di Jalan Medan Merdeka Selatan ditutup sementara dengan portal dan kawat berduri. Penutupan ini dilakukan untuk pengamanan aksi bela Baitul Maqdis di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Jumat, 11 Mei 2018. Tempo/Fajar Pebrianto