Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara terdakwa Inspektur Jenderal Teddy Minahasa Putra, Anthony Djono, membantah isu kliennya nikah siri dengan Linda Pujiastuti alias Anita alias Anita Cepu. Dia menyebut informasi itu bohong atau hoaks.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Itu hoaks ya," ujar Anthony setelah sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis, 2 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pernikahan siri antara Teddy dan Linda terungkap dalam sidang lanjutan di PN Jakbar kemarin. Linda mengklaim, dirinya telah menikah siri dengan mantan Kapolda Sumatera Barat itu. Akan tetapi, dia tak mendetailkan waktunya.
Anthony menantang Linda untuk menunjukkan bukti soal pernikahan tersebut. Dia meminta Linda untuk memperlihatkan foto nikah hingga saksi.
"Waktu nikah siapa keluarga yang hadir, walinya siapa, jangan bicara tanpa bukti," ujar dia.
Dia menganggap pernikahan siri Teddy-Linda tak masuk akal secara agama. Teddy beragama Islam. Sementara Linda, lanjut Anthony, menganut Kristen. "Saya sampaikan jangan terlalu percaya diri," ucap dia.
Selanjutnya tentang pengakuan Linda vs Teddy Minahasa
Pengakuan Linda vs Teddy Minahasa
Teddy mengakui mengenal Linda antara 2005 atau 2006. Pertama kali mereka bertemu di Hotel Classic bagian Classic Spa. Perkenalan keduanya bermula di meja resepsionis saat Linda bekerja sebagai guest relation officer (GRO).
Bahkan, mereka disebut sempat bekerja sama untuk mencari penyelundupan dua ton sabu asal Myanmar di Laut Cina Selatan pada 2019. Linda juga mengaku pernah tidur bareng Teddy ketika berada di kapal.
"Saya memang ada hubungan dengan Pak Teddy biar pun beliau tidak mengakui kami setiap hari di kapal tidur bersama," ujar Linda dalam persidangan kemarin di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Linda lantas sengaja menggagalkan operasi tersebut. Sebab, dia menduga Teddy berniat menyisihkan 100 kilogram sabu jika operasi berhasil. Dia lebih takut kepada mafia narkoba Myanmar daripada dimarahi Teddy.
Jenderal bintang dua itu, menurut Linda, telah memberi maaf. Menurut dia, selama ini hubungannya dengan Teddy pun baik-baik saja.
"Saya sempat meminta maaf beliau jawabnya 'Tidak apa-apa, lain kali kalau ada proyek lagi kita kerjakan cari yang gampang saja' sampai akhirnya kami pergi ke Taiwan," tutur Linda.
Teddy mengaku heran dengan pernyataan Linda yang dianggapnya bohong. Yang menjadi pertanyaan Teddy, mengapa dirinya terseret dalam kasus peredaran lima kilogram sabu dari Bukittinggi apabila memang Linda berstatus sebagai istri siri.
"Kalau saudari Linda mengaku istri saya, ini pertanyaan bisa panjang. Simple-nya adalah kok suaminya diseret dalam kasus ini?" tanya Teddy dalam kesempatan yang sama kemarin.
Keduanya kini sama-sama menjadi terdakwa kasus peredaran narkoba jenis sabu. Teddy Minahasa diduga berkomunikasi dengan perempuan bernama lain Anita Cepu itu soal harga penjualan lima kilogram sabu.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.