Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Andi Renaldo (31 tahun), seorang pramugara di Lion Group, menceritakan aktivitas dua sahabatnya, Osima Yukari (25 tahun) dan Aulia Belinda (28 tahun), yang tewas dalam kebakaran Glodok Plaza. Pada Rabu malam, 15 Januari 2025, mereka sedang merayakan pesta ulang tahun di tempat tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Di malam itu, mereka memang lagi merayakan ulang tahun, tapi saya tidak tahu ulang tahunnya siapa,” kata Andi saat ditemui di depan ruang Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Sabtu malam, 25 Januari 2025.
Osima dan Aulia Belinda saling kenal dan keduanya juga teman Andi. Menurut Andi, pada malam kebakaran Glodok Plaza itu, ada temannya yang juga datang untuk pesta ulang tahun itu, yakni Deri Sauki (25 tahun), dan Indira Seviana Bela (25 tahun).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jadi mereka itu berenam di kumpulan itu, yang saya tahu cuma empat orang. Karena Belinda, Deri Sauki, dan Indira itu memang satu perusahaan sama saya. Kalau Osim, dulu dia jadi pramugari di Lion Group juga,” ucap Andi.
Pada Rabu malam, Andi menyaksikan berita Glodok Plaza terbakar di media, namun, dia tidak menyangka empat temannya menjadi korban kebakaran. “Satu hari setelah kebakaran, saya dihubungi oleh teman saya, katanya ‘ada enggak teman kalian di papan?' Pas saya lihat di situ, ada teman-teman saya,” katanya.
Andi langsung mencoba menghubungi keempat temannya untuk memastikan apakah nama yang tertulis di daftar orang hilang dalam kebakaran Glodok Plaza adalah teman-temannya. “Saya langsung chat masing-masing, memang tidak ada, cuma centang satu (tidak aktif),” tutur dia.
Setelah mengetahui pesan yang dikirimkan kepada empat rekannya tidak aktif, Andi lantas menghubungi temannya yang lain untuk mengetahui posisi terakhir empat sahabatnya itu. “Saya langsung tanya posisi Osim terakhir di mana. Ternyata ada teman saya yang dihubungi sama Osim sorenya, kalau dia memang mau ke sana,” kata Andi.
Andi berharap, seluruh korban kebakaran Glodok dapat dievakuasi dan teridentifikasi. “Kami berharap semua korban ditemukan dengan kondisi yang kita harapkan. Tapi kalau takdir berkata lain, semoga seluruhnya bisa teridentifikasi agar pihak keluarga bisa membawa pulang,” tuturnya.
Pada Jumat, 24 Januari 2025, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza. Mereka adalah Osima Yukari (25 tahun), Aulia Belinda (29 tahun), dan Zukhi Fitria Rahadja (42 tahun).
Ketiga jenazah sudah dipulangkan ke keluarganya masing-masing. Jenazah Aulia Belinda dibawa pulang ke Makassar, Sulawesi Selatan, jenazah Osima Yukari dibawa pulang ke Kendal, Jawa Tengah, sedangkan jenazah Zukhi Fitria dibawa pulang ke Pekanbaru, Riau.
Total korban yang dinyatakan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza berjumlah 14 orang, dan sudah ditemukan 12 bagian tubuh di lokasi kejadian. “Sembilan kantong body part masih memerlukan pendalaman untuk bisa memastikan identitas korban,” kata Kepala Rumah Sakit Polri Brigadir Jenderal Prima Heru Yulihartono dalam konferensi pers yang digelar di RS Polri Kramat Jati, Jumat, 24 Januari 2025.
Pilihan Editor: Polda Bali Tangkap Pria Jerman yang Bangun Villa Tanpa Izin di Lahan Pertanian Ubud
Foto 
