Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-78 Bhayangkara yang jatuh pada hari ini, Senin, 1 Juli 2024. Lantas, apa harapan mereka terhadap Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Agus menyebut, tugas Polri memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman masyarakat sangat penting untuk menyukseskan pembangunan nasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Semoga Polri terus memberikan pelayanan terbaik sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” ujar Agus dalam keterangannya di Jakarta, Ahad, 30 Juni 2024.
Harapan ini disampaikan Agus, dalam ucapan HUT Ke-78 Bhayangkara yang dibagikan Humas Polri.
Menurut jenderal bintang empat itu, suksesnya pembangunan nasional lewat peran Polri memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman ini demi menjamin terciptanya masyarakat yang tentram, adil dan sejahtera.
Selain itu, kata dia, sinergitas TNI Prima dan Polri Presisi siap mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas.
Ini sejalan dengan tema besar HUT Ke-78 Bhayangkara, yakni “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”.
“Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia. Rastra Sewakottama,” kata Agus.
Dalam kesempatan itu, Agus juga mengucapkan selama Hari Bhayangkara Ke-78 kepada jajaran Polri.
“Saya Panglima Tentara Republik Indonesia Jenderal TNI Agus Subiyanto serta keluarga besar TNI mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-78 Bhayangkara,” kata Agus.
Jaksa Agung: Terus bersinergi
Sementara itu Burhanuddin mengharapkan, HUT ke-78 Bhayangkara menjadi momentum sinergitas penegakan hukum bersama Polri yang semakin kuat.
“Saya Burhanuddin, Jaksa Agung Republik Indonesia mengucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024,” katanya.
Burhanuddin mengatakan, tema HUT ke-78 Bhayangkara, yakni Polri Presisi Mendukung Percepatan Ekonomi yang Inklusi dan Berkelanjutan Mendukung Indonesia Emas, menjadi momentum bagi Polri dan Kejaksaan terus bersinergi.
“Terus bersinergi dengan penegakan hukum yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi, berkeadilan, serta efektif mendukung percepatan transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045,” kata Burhanuddin, dalam keterangannya di Jakarta, Ahad, 30 Juni 2024.
Orang nomor satu di Kejaksaan RI menyebut dengan bertambahnya usia Polri yang memasuki 78 tahun, diharapkan semakin matang.
Polri dan Kejaksaan, kata dia, semakin diperkuat dalam menjalin sinergi penegakan hukum. Dengan penegakan hukum yang berkeadilan, maka dapat tercipta situasi perekonomian yang stabil.
Sinergitas Polri dan Kejaksaan dalam menjaga stabilitas ekonomi dibutuhkan dalam menyongsong visi misi Indonesia Emas 2045.
Sebelumnya, hubungan Polri dan Kejaksaan RI sempat diwarnai polemik pembuntutan terhadap Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah, oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri. Namun, persoalan tersebut telah diselesaikan secara internal oleh pimpinan masing-masing lembaga.
Sementara Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, puncak peringatan HUT Ke-78 Bhayangkara pada 1 Juli, dimeriahkan dengan kegiatan pesta rakyat di Lapangan Monas, Jakarta.
“Pesta Rakyat ini dibuka pukul 14.00 WIB sampai dengan 22.00 WIB di Lapangan Monas, Jakarta,” kata Jenderal polisi bintang satu itu di Jakarta, Ahad, 30 Juni 2024.
Ia menjelaskan, ada 150 UMKM yang dihadirkan dalam pesta rakyat tersebut, menyajikan berbagai hidangan makanan dan minuman gratis untuk masyarakat.
“Acara ini gratis, makanan dan minuman yang disediakan oleh 150 UMK juga gratis,” ujarnya.
Pesta rakyat dimeriahkan pula oleh artis-artis ibu kota, seperti Ari Lasso, GiGi, RAN, Endah N Rhesa, Isnaya Sarasvati, dan goyang bersama dengan NDX AKA.