Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Kasus Penembakan Istri TNI di Semarang, Polisi Ungkap Ciri dan Peran Pelaku

Kasus penembakan istri TNI di Semarang masih diselidiki polisi. Mereka sudah punya ciri-ciri pelaku. Polisi minta masyarakat lapor jika kenal pelaku.

20 Juli 2022 | 14.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi penembakan. annahar.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengungkap ciri-ciri dan peran empat pelaku penembakan istri TNI di Semarang pada Senin, 18 Juli 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Polrestabes Semarang Komisaris Besar Irwan Anwar mengatakan empat pelaku itu menggunakan dua sepeda motor. Dua unit sepeda motor itu adalah Kawasaki Ninja dan Honda Beat Street tanpa nomor polisi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun ciri-ciri keempat pelaku yang terekam dalam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian, yakni pelaku yang berperan sebagai eksekutor penembakan menggunakan helm yang biasa untuk motocross, bersepatu warga hitam merah, serta menggunakan senjata api mirip pistol.

"Dua pelaku lain yang mengendarai Honda Beat bertugas sebagai pengawas saat eksekusi penembakan. Salah seorang pelaku diketahui berambut panjang," katanya.

Dari rekaman CCTV, kata dia, para pelaku yang diduga warga sipil tersebut selalu berkomunikasi dengan seseorang melalui telepon sebelum beraksi.

"Sepertinya ada komando lewat telepon," kata dia.

Kapolrestabes menyebutkan para pelaku mengintai korban beberapa menit sebelum keluar rumah untuk menjemput anaknya di sekolah.

Kombes Irwan Anwar meminta bantuan masyarakat Kota Semarang untuk memberikan informasi jika mengetahui orang yang sama dengan ciri para pelaku itu, sekaligus mengimbau pelaku untuk menyerahkan diri.

Sebelumnya, kasus penembakan istri TNI ini sempat viral lewat video yang beredar di media sosial. 

Istri anggota Yonarhanud 15/DBY berinisial R itu ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya, Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Senin, 18 Juli 2022.

Irwan mengatakan bahwa korban mengalami luka di bagian perut akibat tembakan tersebut.

"Dua tembakan, satu bersarang di perut korban," katanya.

Dari pemeriksaan saksi-saksi, peristiwa nahas itu terjadi saat korban pulang ke rumah usai menjemput anaknya pulang sekolah.

Menurut dia, pelaku sudah mengikuti korban hingga sampai ke rumah.

Diungkapkan pula bahwa korban ditembak saat baru turun dari sepeda motor.

Dari hasil olah tempat kejadian itu, lanjut dia, korban diduga dibuntuti oleh pelaku yang kemungkinan jumlahnya lebih dari dua orang yang berboncengan dengan menggunakan dua sepeda motor.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus