Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komplotan pencuri yang beraksi di Perumahan Bukit Nusa Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan sempat beraksi di rumah lain. Mereka juga menyamar sebagai petugas PLN.
Komplotan pencuri ini menjalankan aksinya dengan berpura - pura sebagai petugas PLN. Rupanya, sebelum menyasar sebuah rumah milik Shinta, ke empat pelaku sempat menyasar rumah lainnya.
Menurut Shinta, sebelum beraksi di rumahnya komplotan pencuri juga menyasar ke rumah kerabatnya. Lokasinya masih satu kompleks perumahan.
Namun menurut Shinta aksi kawanan pencuri tersebut gagal saat pemilik rumah menanyakan ihwal surat tugas dari keempat pelaku.
"Cuma di rumah teman saya ditanyain surat tugas enggak bisa nunjukin. Terus kabur ke sini," ujarnya, Selasa 14 Maret 2023.
Kata dia saat kepergok beraksi oleh asisten rumah tangga, pelaku sempat menodongkan pisau kepada ART tersebut. "Pelaku ada yang nodongin pisau ke embak saya," kata Shinta.
Shinta menambahkan, kawanan penjahat itu masuk dengan dalil ingin periksa meteran listrik. "Satu orang masuk ke kamar saya," katanya.
Atas aksi pencurian tersebut Shinta mengaku kehilangan emas batangan miliknya dengan berat berkisar 20 gram dan dengan kalung, cincin dan gelang emas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini