Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah petugas gabungan dikerahkan untuk membongkar bangunan liar di lokalisasi Gunung Antang, Matraman, Jakarta Timur, hari ini. Humas PT KAI Daop 1 Eva Chairunisa mengatakan, petugas gabungan itu terdiri dari personel PT Kereta Api Indonesia (KAI), TNI-POLRI dan Pemerintah Kota Jakarta Timur.
"Hari ini dilakukan penertiban di Gunung Antang dan kami dibantu oleh kepolisian, juga TNI dan Pemerintah Kota Jakarta Timur beserta jajaran," kata Eva di Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2022 seperti dikutip dari Antara.
Pembongkaran lokalisasi liar itu, kata Eva, dilakukan setelah PT KAI mengirimkan surat peringatan ketiga kepada para penghuni lokalisasi Gunung Antang. Di lahan milik PT KAI seluas 2.500 meter persegi itu, total terdapat 120 bangunan liar yang dijadikan lokalisasi liar dan tempat perjudian.
Satu unit ekskavator diturunkan untuk membantu proses pembongkaran lokalisasi liar itu. Ketika proses pembongkaran dilakukan, tidak ada perlawanan dari penghuni lokalisasi liar tersebut.
Setelah bangunan liar itu dibongkar paksa, PT KAI akan menjadikan kawasan itu sebagai ruang terbuka hijau. "Area ini seharusnya steril. Jadi kami sudah bersurat ke pemerintah kota agar dapat dibuatkan ruang terbuka hijau," ujarnya.
PT KAI akan mendirikan pos pengamanan di bekas lokalisasi liar Gunung Antang untuk menjaga agar kawasan itu tidak disalahgunakan lagi. "Kami akan melakukan penjagaan terpadu bersama pihak TNI/Polri, KAI dan pemerintah kota," kata Eva.
Baca juga: Satpol PP Jaktim Kerahkan 200 Personel Bantu KAI Gusur Lokalisasi Gunung Antang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini