Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Pembunuhan di Blok M, Polisi Buru Pelaku Penusukan

Polisi tengah mengejar pelaku pembunuhan di Blok M, yang menusuk Anggi di depan warung Bakso Boedjangan, Bulungan.

6 Mei 2018 | 16.38 WIB

Ilustrasi pembunuhan. theindianexpress.com
Perbesar
Ilustrasi pembunuhan. theindianexpress.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi tengah mengejar pelaku pembunuhan di Blok M, yang diketahui bernama Agam. Pelaku menusuk Anggi, 26 tahun, di bagian punggung sebanyak dua kali hingga korban tewas.     

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Stefanus Tamuntuan mengatakan polisi sedang mengejar terduga pelaku bernama Agam yang membunuh Anggi di Bulungan, Jakarta Selatan. "Tim khusus kami sedang jalan, dalam proses pengejaran yang bersangkutan," ujar Stefanus di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Ahad, 6 Mei 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sebelumnya, Anggi dibunuh pada 3 Mei 2018, pukul 23.55 WIB. Saat itu, ia bersama sang istri, Nurjanah, dan anaknya serta keluarga besarnya duduk di depan warung Bakso Beodjangan, Bulungan, Jakarta Selatan. "Tiba-tiba, seseorang datang dan langsung menusuk bagian punggung korban dari belakang sebanyak dua kali," ujar Stefanus.

Baca: Pembunuhan di Blok M, Anggi Ditusuk di Depan Istri dan Anaknya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Setelah menusuk korban, pelaku langsung melarikan diri ke Jalan Mahakam. Kakak korban bernama Dedy Rohedi, kata Steven, sempat mengejar pelaku ke arah Jalan Mahakam tapi kehilangan jejak.

Dedy kembali ke TKP dan membawa korban ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan. Namun korban dinyatakan telah meninggal.

Dari hasil penyelidikan, diketahui pelaku mengenal korban. "Namun hanya kenal, tidak terlalu dekat," kata Stefanus. Pelaku dan korban diduga sebelumnya berada dalam satu acara musik. Mereka menghadiri konser musik Komunitas Pemusik Jalanan (KPJ) yang digelar di GOR Bulungan.

Diduga sempat terjadi selisih paham di antara keduanya yang berujung pada pembunuhan terhadap Anggi. "Mungkin konflik itu yang memicu terjadi penusukan," kata Stefanus.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus