Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

2 Januari 2024 | 08.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyelidiki kasus dugaan penganiayaan seorang bapak yang menewaskan anak laki-lakinya di Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin, 1 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kapolrestabes Kota Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan kasus tersebut dalam penanganan Satreskrim Polrestabes Semarang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Korban meninggal dunia diketahui berinisial GS, 22 tahun, yang diduga tewas setelah dipukul oleh ayahnya sendiri, SM, 60 tahun, dengan menggunakan kayu dan batu. Dari informasi yang dihimpun, tindakan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

"Peristiwa bermula ketika korban pulang ke rumah dalam kondisi mabuk," kata Irwan di Semarang, Senin, 1 Januari 2024. Korban diduga terlibat perselisihan dengan adiknya dan mengancam dengan sebilah pisau.

Pelaku yang mendengar keributan itu kemudian menghampiri korban dan memukulkan batang kayu ke bagian kepala dan tubuh. Setelah korban jatuh, pelaku kemudian memukulkan batu ke kepala korban.

Sementara Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena membenarkan pelaku sudah diamankan. Menurut dia, petugas juga melakukan olah TKP yang berada di rumah pelaku. Sementara jenazah korban dibawa ke RS Dr.Kariadi Semarang untuk diautopsi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus