Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Putri Candrawathi mengungkap sosok pria bernama Koh Elben dalam sidang kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua dengan terdakwa Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Putri hari ini menjadi saksi untuk ketiga terdakwa tersebut. Kuasa hukum Richard Eliezer saat diberikan kesempatan bertanya kepada Putri menanyakan soal sosok bernama Koh Eben.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Apakah saksi kenal dengan Koh Elben?” tanya tim penasihat hukum Richard.
“Kenal, temannya suami saya,” jawab Putri.
“Sebagai apa?” kata kuasa hukum Richard.
Putri kembali menegaskan jika Elben adalah teman suaminya, Ferdy Sambo.
“Apakah saksi pernah berwisata ke Bali bersama Koh Elben dan Pak Ferdy Sambo?” tanya kuasa hukum lagi.
Menjawab hal itu, Putri menjelaskan bahwa saat itu mereka bukan berwisata bersama. "Tapi kebetulan ketemu di sana. Kami sedang berlibur di sana," kata Putri.
Kuasa hukum kembali bertanya soal posisi Elben.
“Saya kurang tahu persis ya sebagai apa, tapi yang saya tahu dia teman suami saya,” kata Putri.
“Apakah Koh Elben itu pernah berkoordinasi ke Jalan Bangka?” kata kuasa hukum Richard.
“Iya pernah,” kata Putri.
"Kapan?” tanya kubu Richard.
“Saya kurang jelas kapannya karena sudah beberapa kali ketemu,” ujar Putri.
“Tahun berapa?” tanya kuasa hukum.
“Tahun 2022," ujar Putri.
“Berarti baru ya?”
“Seinget saya demikian,” kata Putri.
“Apakah Koh Elben pernah datang ke Bangka dengan perempuan?” ujar kuasa hukum Richard.
Putri kemudian menjawab tidak pernah.
Kubu Richard pun kembali menanyakan peristiwa saat Putri berkeliling di Kemang dan mampir di rumah Bangka. "Apakah saudara saksi bertemu Koh Elben dengan seorang perempuan keluar dari rumah Bangka?" tanya kuasa hukum.
Putri pun kembali menjawab tidak pernah.
“Tidak pernah? Yakin?” tanya kuasa hukum lagi.
“Yakin, tidak pernah,” jawab Putri.
Sebelumnya saat ditanya oleh hakim soal peristiwa Putri berkeliling di Kemang dan kemudian ke rumah Bangka juga dijawab tidak pernah oleh istri Ferdy Sambo itu.
Dalam persidangan sebelumnya, Richard Eliezer mengisahkan tentang peristiwa Putri keliling Kemang.
Peristiwa itu bermula ketika ia sedang piket di rumah Jalan Saguling 3 bersama Yosua dan Matius Marey. Putri Candrawathi memanggil tiga ajudan itu ke mobil. Richard dan Matius duduk di belakang, sedangkan Putri dan Yosua di depan mobil.
Mereka berempat berkeliling Kemang dan singgah di rumah Jalan Bangka. Yosua mengatakan ke Richard akan ada teman Ferdy Sambo bernama Eiben bertamu ke rumah Bangka. “Saat mampir di kediaman saya lihat ibu marah. Saya tidak berani menanyakan,” kata Richard.
Kemudian ia melihat Ferdy Sambo tiba di rumah Bangka setengah jam kemudian diantar sopirnya, Bharada Sadam. Richard menceritakan Ferdy Sambo tampak marah saat langsung masuk rumah.
Richard mengatakan di kediaman Bangka saat itu ia melihat ada sekuriti Alfonsius Dua Lurang, ajudan Adzan Romer, dan asisten rumah tangga. Ia tidak melihat tamu Ferdy Sambo. Tiba-tiba perempuan yang tidak dikenal keluar dari dalam rumah sambil menangis.
Ferdy Sambo dalam sidang pekan lalu membantah keterangan Richard ini. “Tidak benar itu keterangan dia, ngarang-ngarang. Jelasnya istri saya kan diperkosa sama Yosua. Tidak ada motif lain apalagi perselingkuhan,” kata Ferdy Sambo saat jeda sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 6 Desember 2022.
Baca juga: Bharada E Bilang Melihat Wanita Menangis, Ferdy Sambo: Dia Ngarang, Tidak Ada Motif Perselingkuhan