Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) berhasil mengevakuasi jasad Rustadi, 40 tahun, korban tertimpa beton penyangga tower jasa operator seluler di Kavling Bumi Indah, Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. SAR Mission Coordinator (SMC), Desiana Kartika Bahari, mengatakan jenazah korban berhasil dievakuasi pada Rabu, 29 Januari 2025, sekitar pukul 8.20 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Desiana menjelaskan, tim gabungan menemukan sejumlah kendala sehingga proses evakuasi korban sampai memakan waktu lebih dari 40 jam sejak peristiwa terjadi pada Senin, 27 Januari 2025. “Kendala di antaranya adalah cuaca hujan serta angin kencang sehingga memicu kemiringan tower hingga 6 derajat,” ujar Desiana, Rabu, 29 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Proses evakuasi terhadap korban harus dilakukan dengan hati-hati. Salah satunya dengan melakukan stabilisasi terhadap menara tower sebagai langkah untuk mencegah robohnya menara tersebut dengan memasang sling.
“Setelah semua dalam kondisi aman para tim SAR gabungan pun melakukan upaya membuka akses korban dengan teknik Chipping yaitu mengikis beton yang menimpa tubuh korban menggunakan Chipping Hammer,” tuturnya.
Selanjutnya, tim SAR gabungan memotong besi yang menimpa bagian kepala korban dengan menggunakan cutter hingga akhirnya korban berhasil dievakuasi. Korban kemudian dipindahkan menggunakan teknik lowering dengan mobil crane. Jenazah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi.
“Kami mewakili Kepala Basarnas beserta pimpinan tinggi mengucapkan apresiasi serta terima kasih kepada seluruh unsur SAR gabungan yang telah mendukung dalam proses evakuasi terhadap korban sehingga berjalan dengan aman serta lancar,” kata dia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan kejadian tersebut terjadi pada Senin pagi sekitar Pukul 10.00 WIB ketika para pekerja tengah mencopot begisting (triplek penadah cor) bangunan tower di atas musala. "Tower sebuah provider di atas musala Al-Aqsa," ucapnya.
Ade Ary menambahkan setelah istirahat para tukang kembali bekerja. Saat itulah terjadi ambruknya stacking yang menimpa mereka.
"Selain itu juga tim telah memasang garis polisi dan melakukan evakuasi warga sekitar tower radius 50 meter untuk meninggalkan rumah untuk mengantisipasi tower yang sudah miring, " kata Ade Ary.