Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sosok pengendali judi online dengan inisial T masih menjadi misteri hingga saat ini. Adapun sosok berinisial T ini awalnya disebut oleh Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani. Menurut Benny, aktor di balik bisnis judi online di Kamboja itu sebenarnya mudah ditangkap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya cukup menyebut inisialnya T saja, boleh ditanya kepada Pak Menko. Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, cukup heboh lah waktu itu. Orang ini selama Republik ini berdiri, tidak tersentuh hukum," ujar Benny Rhamdani usai mengukuhkan 165 Kawan PMI se-Sumatera Utara, Selasa, 23 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahkan, Benny mengaku sudah menyampaikan sosok tersebut kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Kapolri, hingga Panglima TNI. Adapun Benny mengungkapkan temuannya itu di Swiss Bell Hotel Batam, Kamis, 6 April 2023 silam.
Benny Dipanggil Bareskrim Polri
Benny telah memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) untuk menjelaskan lebih lanjut pernyataannya viral soal sosok T. Dia enggan menjabarkan secara rinci sosok T di balik bisnis judi online. Ia menyatakan akan konsisten menyebutnya secara inisial.
" Cukup lama sekitar 5 setengah jam (diperiksa) dengan total 22 pertanyaan tadi saya diklarifikasi penyidik. Yang pasti saya konsisten menyebut inisial, siapa dia, latar belakangnya apa, silahkan tanya penyidik," kata Benny di Bareskrim Polri, Senin, 29 Juli 2024.
DPR beri apresiasi dan jamin perlindungan untuk Benny
Wakil Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, menjamin bakal melindungi Benny Rhamdani guna mengungkapkan identitas aktor pengendali judi online tersebut. Jika Benny memiliki bukti dan saksi yang kuat, tinggal disampaikan saja ke penegak hukum agar diusut tuntas.
"Kalau pakai kata dugaan kan tentu dia bisa tetap sebut, kalau saya jadi dia saya sebutkan saja siapa namanya," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Senin, 29 Juli 2024.
Menurutnya Benny perlu mengungkap identitas tersebut secara jelas dan tidak hanya mengungkapkan inisial namanya saja. Adapun beberapa waktu lalu Benny mengungkap bahwa aktor pengendali judi online itu merupakan seseorang yang berinisial T
"Jadi inisial nama T seluruh Indonesia mungkin puluhan juta orang," kata dia.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPR RI Adang Daradjatun menyampaikan apresiasinya kepada Badan Reserse Kriminal Polri yang langsung merespons adanya informasi inisial T dari Benny tersebut.
Selanjutnya: Respons Jokowi dan Menkominfo Soal Inisial T
Sebelumnya, pernyataan Benny ini sempat direspons Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. Namun, ia juga tidak membeberkan siapa sosok di balik inisial T tersebut. Budi melemparkan jawabannya ke aparat penegakan hukum, sementara dirinya berfokus pada pencegahan judi online.
“Kalau tanya inisial-inisial, tanya yang buat inisial, jangan tanya kami. Memang tebak-tebak buah manggis. Tanya saja yang buat pernyataan, kami tak mau berspekulasi tentang nama-nama,” katanya di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024.
Lebih lanjut, Budi Arie mengatakan, pihaknya sudah membahas penanganan judi online dengan aparat penegak hukum perihal langkah ke depan. Budi mengeklaim, Kominfo telah mencegah aktivitas judi online dengan menutup sekitar 2,6 juta lebih situs, sekitar 6.700 lebih rekening bank dan juga e-wallet.
Sementara itu, Presiden Jokowi mengaku tidak tahu siapa sosok berinisial T yang disebut Benny. Kepala negara menyampaikan hal ini usai meresmikan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, pada Jumat, 26 Juli 2024.
“Saya nggak tahu. Tanyakan ke Pak Benny,” kata Jokowi kepada wartawan, dikutip Tempo melalui tayangan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
TPDI desak Jokowi dan Kapolri beri klarifikasi publik
Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia atau TPDI, Petrus Selestinus mendesak Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberikan klarifikasi publik ihwal laporan Benny Rhamdani mengenai sosok berinisial T pengendali judi online atau judol di Indonesia.
Laporan Kepala BP2MI itu disebut tidak pernah ditindaklanjuti, usai dilaporkan ke Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo setahun silam. "Patut diduga terdapat korelasi yang bernuansa korupsi, kolusi, nepotisme di antara pihak yang mendapat kekebalan hukum dengan yang punya kekuasaan," katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 29 Juli 2024.
Petrus menyayangkan respons Jokowi setelah laporan itu viral di media sosial yang terkesan melempar tanggung jawab dengan dalih tidak tahu. Dia menilai, sikap Jokowi itu menunjukkan bahwa presiden tidak mendukung laporan Benny soal sosok inisial T pengendali judi online itu.
"Bahkan terkesan Presiden dan Kapolri melindungi," ujarnya. Semestinya, kata Petrus, laporan itu direspons dengan Jokowi memerintahkan Kapolri agar membuka penyelidikan terhadap sosok inisial T beserta komplotannya di bisnis judi daring.
Petrus menduga, selama ini ada keterlibatan di pusat kekuasaan yang memberikan privilese kepada sosok inisial T tersebut. "Sehingga tidak ada pihak yang berani melakukan penindakan, termasuk Presiden Jokowi dan Kapolri," ucapnya.