Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Usai Mediasi Ayah Sultan Rifat Sebut Bali Tower Akan Jenguk Anaknya

Kondisi terkini Sultan Rifat Alfatih di RS Polri, sudah operasi di bagian leher dan penyedotan cairan di paru-paru.

25 Agustus 2023 | 11.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mediasi, Fatih Nurul Huda menyebutkan PT Bali Tower akan datang untuk menjenguk Sultan Rifat Alfatih, korban kecelaksaan kabel optik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pada dasarnya kami keluarga Sultan hanya menunggu saja respons mereka dalam waktu dekat ini," kata ayah Sultan Rif'at usai diperiksa di Polda Metro Jaya pada Kamis malam, 25 Agustus 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hingga sat ini Bali Tower belum menawarkan kembali uang kompensasi atas kecelakaan yang diduga disebabkan kabel optik miliknya. Sebelumnya, perusahaan itu sempat menawarkan ganti rugi sebesar Rp 2 miliar. 

"Janganlah kami disodorkan sejumlah uang saja tanpa ada satu kesepakatan bersama berdasarkan data dan fakta.  Artinya data adalah, anak saya sebelum kecelakaan seperti apa, kecelakannya bagaimana kemudian masa kritisnya seperti apa nanti dibuktikan dengan resume medis rumah sakit," kata dia. 

Ayah Sultan mengatakan anaknya masih belum sembuh. Mahasiswa Universitas Brawijaya itu belum bisa makan dan minum dan tak bisa bicara. 

Soal kompensasi, Fatih meminta agar pihak Bali Tower berkonsultasi kepada dokter yang merawat Sultan. Dia juga minta Bali Tower memperhitungkan apabila Sultan sampai mengalami cacat akibat kecelakaan terjepret kabel optik itu. 

Fatih menuturkan, sampai saat ini Sultan dirawat di Rumah Sakit Polri dengan seluruh biaya ditanggung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Dia sangat berterima kasih untuk bantuan bagi putranya. 

Kondisi Terkini Sultan 

Menurut Fatih, kondisi Sultan kini sudah lebih baik. Dia baru saja menjalani operasi di bagian leher, dan penyedotan cairan di paru-paru, sehingga area tersebut sudah bersih. 

Berat badannya pun sudah naik menjadi 50 kilogram, setelah sempat hanya 43 kg. Dokter RS Polri saat ini sedang fokus untuk menyuntikkan lemak di pita suaranya. Sultan akan terus diobservasi selama dua minggu, sampai lemak tersebut menyatu dengan jaringan tubuhnya. 

Namun, Sultan Rifat masih belum bisa makan dan minum melalui mulut. Semuanya masih dilakukan melalui hidung. "Sangat positif sekarang, ini ditandai dengan badannya sudah mulai kelihatan berisi gak kayak awal masuk RS," ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus