Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Viral Video TKW Asal NTT Mengaku Disiksa Majikan di Arab Saudi, Keluarga Panik

Seorang TKW bernama Andi Darmawati membuat video pengakuan di TikTok jika ia disiksa majikannya di Arab Saudi.

3 Maret 2024 | 20.54 WIB

Seorang pekerja migran Indonesia di Arab Saudi, Andi Darmawati, mengaku disiksa oleh majikannya. Tiktok/darmawaty9708
Perbesar
Seorang pekerja migran Indonesia di Arab Saudi, Andi Darmawati, mengaku disiksa oleh majikannya. Tiktok/darmawaty9708

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan bernama Andi Darmawati, warga Desa Marapokot, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, yang dikabarkan sebagai Tenaga Kerja Wanita atau TKW di Arab Saudi membuat video di TikTok perihal disiksa oleh majikannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Orang tuanya merasa panik usai melihat video TikTok itu dan mencoba menghubungi anaknya. “Kami panik sekeluarga lihat pengakuannya di TikTok. Dia ingin dipulangkan. Sekarang lagi ditelusuri. Dia ceritanya lagi terancam dari majikannya,” kata ayah Darmawati, Andi Lukman, kepada Tempo, Ahad, 3 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Lukman mengatakan, sejak dua hari belakangan dirinya berupaya menyelamatkan anaknya. Berdasarkan informasi yang didapatkan Lukman, saat ini sudah ada laporan ke Duta Besar Arab Saudi.

“Kami juga sudah berkomunikasi dengan pihak Pemkab, tadi saya sudah diinterogasi oleh kepolisian. Kami tak bisa telepon anak, harus dia yang telepon kami. Semalam telepon, dia bilang diancam, begitu,” katanya.

Lukman awalnya tak tahu anaknya menjadi TKW di Arab Saudi, sampai terakhir mendapatkan informasi bahwa Darmawati dijual. Menurut Lukman, Darmawati sudah bekerja di Arab Saudi selama sembilan bulan. 

“Jadi dia berangkat dari rumah, kami tak tahu. Kami lagi pesta jauh dari kampung. Anak kami keluar dari rumah, sebulan kemudian baru kami dengar informasinya ternyata dia sudah di Arab Saudi,” ujar Lukman.

Sementara dalam video TikTok berdurasi 5 menit, akun @darmawaty9708, menampilkan sosok Darmawati yang mengatakan kemungkinan itu adalah video terakhirnya yang ditujukan untuk keluarganya di NTT.

“Saya diancam, gajiku tak akan dikasih kalau berani buka suara. Saya tak akan pulang ke Indonesia kecuali semua uang hasil kerja di sini dikembalikan. Padahal saya kerja di sini,” katanya.

Darmawati mengatakan, dirinya disiksa oleh anak majikannya dengan cara ditendang, dipukul, bahkan diancam untuk dipotong lidahnya. “Saya masih bersyukur bisa bicara di HP ini.”

Darmawati mengaku sudah ingin menyerahkan sisa uangnya senilai 4 juta, agar majikannya mau melepaskannya. Namun, majikannya tak kunjung mau melepaskannya, justru meminta semua uang yang telah dibayarkan kepadanya. 

“Mama, bapak kalau tak ada kabarku lagi, ikhlaskan anakmu ini, ikhlaskan adekmu ini, kakak. Berdoa saja pada Allah. Intinya bukan Allah yang murka ke anakmu ini. Doakan saya surat Al-Mulk supaya menemani saya di kuburan,” katanya.

Bagus Pribadi

Bagus Pribadi

Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Jeda yang mencakup olahraga dan seni.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus