Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Farid hardja: pergeseran nilai?

6 Juli 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Semula, saya kagum berat terhadap penyanyi kita yang sedang mencuat, Farid Hardja. Tapi, setelah membaca tentang perceraiannya sepihak dengan istrinya, Nur Muslimah, pada hari keempat, saya menjadi sedih dan tidak bisa memikirkan secara rasio, betapa "bejat" akhlak penyanyi kita yang satu ini. Bayangkan, sudah mengencani dengan ikhlas istrinya yang sah, lalu diceraikan secara sepihak dan meminta mahar yang sudah diberikannya dan kado-kado dari tamu untuk kedua mempelai. Terlepas dari emosi, Farid Hardja, yang hidupnya sebagai duda yang berpindah-pindah hotel di metropolitan ini, apakah tidak menyadari bahwa ia seorang muslim, bagaimana kalau hal serupa terjadi pada anak perempuannya sendiri, ataukah ia menganjurkan kepada generasi muda agar sebelum menikah supaya dikencani dulu alias kumpul kebo. Apakah ini merupakan tanda mulainya pergeseran nilai-nilai filsafat bangsa kita? IR. T. IBRAHIM, M.SC. Jalan Palapa RT 02/05 Pasar Minggu Jakarta Selatan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus