Semula, saya kagum berat terhadap penyanyi kita yang sedang mencuat, Farid Hardja. Tapi, setelah membaca tentang perceraiannya sepihak dengan istrinya, Nur Muslimah, pada hari keempat, saya menjadi sedih dan tidak bisa memikirkan secara rasio, betapa "bejat" akhlak penyanyi kita yang satu ini. Bayangkan, sudah mengencani dengan ikhlas istrinya yang sah, lalu diceraikan secara sepihak dan meminta mahar yang sudah diberikannya dan kado-kado dari tamu untuk kedua mempelai. Terlepas dari emosi, Farid Hardja, yang hidupnya sebagai duda yang berpindah-pindah hotel di metropolitan ini, apakah tidak menyadari bahwa ia seorang muslim, bagaimana kalau hal serupa terjadi pada anak perempuannya sendiri, ataukah ia menganjurkan kepada generasi muda agar sebelum menikah supaya dikencani dulu alias kumpul kebo. Apakah ini merupakan tanda mulainya pergeseran nilai-nilai filsafat bangsa kita? IR. T. IBRAHIM, M.SC. Jalan Palapa RT 02/05 Pasar Minggu Jakarta Selatan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini