Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Gadis atau janda: pantas untuk di

Pelarangan lagu-lagu yang syairnya kurang layak di dengar seperti "gadis atau janda" oleh departemen penerangan sangat baik. pengarang lagu agar memi kirkan efek moral dan ahlak.

21 Maret 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam Pokok & Tokoh (TEMPO, 22 Februari 1992) diceritakan kemalangan dan keberuntungan penyanyi Elvie Sukaesih dengan lagunya, Gadis atau Janda. Memang, penilaian penonton Jepang berbeda dengan penilaian bangsa kita. Mungkin mereka itu menilai hanya dari segi tata musik, alunan, dan goyang dangdutnya Elvie. Tapi, kita harus menilai jauh lebih cermat daripada mereka, itu karena kita mengetahui arti dari syair lagu tersebut. Jadi, menurut saya, adalah lebih baik menyelamatkan daripada membiarkan ratusan juta penduduk terlena oleh syair lagu yang kurang baik. Dalam hal ini, saya sependapat dengan Departemen Penerangan, yang mencekal lagu-lagu kurang layak didengar. Saran saya untuk para pengarang lagu dari berbagai jenis musik, agar benar-benar memikirkan efek moral dan akhlak sebelum menghasilkan lagu. IR. Ch. N. SITORUS Aek Torop -- Kotapinang Labuhanbatu 21464 Sumatera Utara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus