Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Kepercayaan: Kurikulum, Apa Gunanya ?

Aliran kepercayaan yang menurut ali murtopo mempunyai arti moral sebaiknya tidak dimasukkan dalam dunia pendidikan. konsepnya diakui sebagai realisasi sosial dan ditampung direktorat kebudayaan. (kom)

17 Juni 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JIKA nanti aliran kepercayaan masuk kurikulum, dan merupakan pelajaran moral, maka timbul hal-hal sebagai berikut: Sekolah selama ini mengenal 3 pendidikan moral, yakni: 1. Pelajaran Pendidikan agama, 2. PMP, 3. PKK. Apakah akan ditambah lagi? Jika pelajaran Pendidikan agama menggariskan moral menurut ajaran agama, ditambah PMP yang menebarkan serbuk nasionalisme, serta diarahkan oleh PKK dengan pelajaran etiketnya, apa lagi yang kurang? Apakah nanti aliran kepercayaan yang menurut Pak Ali Murtopo mempunyai arti moral itu dimasukkan dalam mata pelajaran PMP? Sebab jika tidak akan terjadi dualisme: pelajaran moral diajarkan menurut dua konsep (selain agama tentunya!) yakni P4 dan aliran kepercayaan yang kita tidak tahu apa dasar dan tujuannya. Sebab sukar sekali jika harus belajar hal-hal yang tanpa dasar! Belum lagi jika dihadapkan dengan moral agama yang konsepnya tak bisa ditawar-tawar. Saya hanya mengemukakan apa yang ada dalam pikiran saya, seorang pelajar SMA. Jika pula kita rajin menghubungkan dengan waktu belajar yang terbatas, vak apa pula yang mesti dikurangi? Nah, menurut saya tak perlu aliran kepercayaan masuk kurikulum. Apa gunanya? Jika kita ingin moral nasional kita sudah punya PMP yang tentu dasarnya P4. Lantas apa fungsinya aliran kepercayaan masuk kurikulum? Biarlah aliran kepercayaan ada sebagai realitas sosial, dan diakui GBHN serta ditampung di Departemen P&K, namun cukuplah di Direktorat Kebudayaan dan bukan dijajal di dunia pendidikan Indonesia. Sebab, apa gunanya? RADIUS ARDANIAS Siswa SMA Negeri I Jl. Batutiban No. 20 Banjarmasin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus