PERKENANKAN kami mengutarakan sedikit catatan perihal perkembangan pemakaian bahasa Indonesia dewasa ini. Kenyataan yang tampak menyebabkan kita agak prihatin melihat perkembangannya, akhir-akhir ini. Inilah beberapa alasan kami: 1. Contoh berbahasa Indonesia yang kurang sempurna oleh Bapak-Bapak Pembesar Negara kita ketika berpidato atau memberi sambutan di depan masyarakat atau lewat mimbar TVRI. Itu, tentu, berdampak jelek bagi pemasyarakatan bahasa kita itu. 2. Banyaknya penyiaran sandiwara (khususnya sandiwara anak-anak) lewat TVRI Jakarta, yang memakai bahasa Indonesia dengan logat Jakarta. Sehingga, bahasa Indonesia yang dipakai anak-anak, baik di sekolah maupun dalam pergaulan sehari-hari, telah mencontoh logat Jakarta pula. 3. Adanya sikap mental masyarakat Jawa yang menganggap berbahasa daerah (khususnya bahasa Jawa) lebih terhormat dibandingkan dengan berbahasa Indonesia. Ini menyebabkan bahasa komunikasi sehari-hari banyak sekali dipakai bahasa daerah (Jawa). Bahkan, di kantor-kantor sewaktu jam kerja, sering kita menerima tamu yang berbahasa Jawa walaupun kita menjelaskan, sebaiknya berbahasa Indonesia saja karena kami tidak mengerti/menguasai dengan baik bahasa lawa. Kami sering tidak mengerti sepatah pun kata-kata pembawa acara di pesta perkawinan di rumah Pak Bupati atau, bahkan, yang diadakan dalam tingkat lebih tinggi, karena bahasa yang dipergunakan dalam acara tersebut bahasa Jawa halus/tinggi. Begitu pula, bila kita mengikuti khotbah Jumat di masjid-masjid, sering kita menemui khatib tak mempergunakan bahasa Indonesia. Padahal, kami yakin makmum kebanyakan telah mengerti bahasa Indonesia -- kecuali di desa yang berada jauh di pelosok pedalaman. Gejala lebih suka berbahasa daerah ini tampak pula pada masyarakat di luar Jawa. Kami yakin, adanya gejala tersebut telah sama diketahui dan dimaklumi pula oleh Bapak-Bapak Pembina Bahasa Indonesia, misalnya Bapak Anton M. Moeliono. Namun, sebegitu jauh, hasil upaya dan jerih payah beliau-beliau tersebut masih menjadi tanda tanya bagi kita. J. ASNAWIE Potrowijayan I Blok II A Jalan Yogya, Purwokerto
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini