Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Rencana pemerintah menggunakan minyak jelantah sebagai bahan baku SAF merupakan keputusan tepat.
Dalam skenario terbaik, SAF dari minyak sawit mentah memiliki intensitas karbon tepat di bawah ambang batas CORSIA.
Dalam standar internasional, minyak mentah untuk kebutuhan pangan dilarang digunakan sebagai bahan baku produksi SAF.
MINYAK jelantah merupakan bahan baku limbah rendah karbon yang layak diolah menjadi bahan bakar. Dengan menggunakan teknologi pengolahan yang ada, minyak jelantah bahkan dapat diolah kembali menjadi campuran bahan bakar penerbangan berkelanjutan atau sustainable aviation fuel (SAF). Penggunaan minyak jelantah untuk produksi avtur ramah lingkungan akan sangat penting untuk mendekarbonisasi sektor penerbangan Indonesia.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Kolom Hijau merupakan kolaborasi Tempo dengan sejumlah organisasi masyarakat sipil di bidang lingkungan. Kolom Hijau terbit setiap pekan.
Redaksi menerima tulisan opini dari luar dengan syarat: panjang sekitar 5.000 karakter (termasuk spasi) atau 600 kata dan tidak sedang dikirim ke media lain. Sumber rujukan disebutkan lengkap pada tubuh tulisan. Kirim tulisan ke e-mail: [email protected] disertai dengan foto profil, nomor kontak, dan CV ringkas.