Kualitas musik Indonesia sedang beranjak, naik dengan kecepatan yang cukup melegakan. Kelompok Karimata, misalnya, mampu membuat jamsession dengan GRP, itu satu prestasi yang patut dibanggakan. Kalau ada yang kurang pada musik kita, mungkin dari segi kompetisi. Persaingan antar kubu dalam musik pertiwi tak semeriah Divisi Utama PSSI. Bahkan, penyanyi dan musisi yang duduk di "papan atas" pada satu periode tertentu dapat dihitung dengan jari. Penyebabnya mungkin karena tiadanya sarana untuk itu. Tak pernah lagu, baik lokal maupun asing, menyandang gelar "nomor satu" di Indonesia. Dan memang tidak ada indikator untuk menentukannya. Amerika Serikat punya Top 10, Hot 100, Dance Track, dan lainlain. Inggris punya Chart Attack, bahkan Malaysia punya Juara Lagu. Namun, sampai tahun ini, kita tetap tidak mempunyai ajang kompetisi untuk para penyanyi, musisi, pencipta lagu, dan perusahaan rekaman seperti itu. Tangga lagu memang sudah lama muncul di tanah air. Namun, itu hanya sebatas radio, yang penyelenggaraannya masih sendiri-sendiri. Televisi sama sekali belum tersentuh produk tangga langgu dalam negeri. Karena itu, perlu diwujudkan sebuah susunan tangga lagu yang berskala nasional melalui televisi, radio, dan media cetak. Dengan demikian akan tercipta satu iklim persaingan sehat di dunia musik kita. SUTOPO WINTARTO Jalan Kapas Tengah III/F 733 Semarang 50115
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini