Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Pendidikan: Sarjana Terminal Program

Dalam sistem belanda, untuk menjadi sarjana peneliti, mahasiswa harus menempuh 5 atau 6 tahun. sistem inggris dan amerika membagi menjadi undergraduate 4 tahun dan graduate 2 tahun. (kom)

6 November 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ANGKATAN pertama Institut Pertanian Bogor (IPB) dari sistim Terminal Program telah terpetik hasilnya pada hari sarjana 15 Mei 1976 yang lalu. Banyak masyarakat belum mengerti program pendidikan ini sehingga mengajak saya sedikit mengemukakan pendapat. Yang kita pakai selama ini adalah sistim Belanda. Ini dapat dimengerti karena kita pernah dijajah Belanda selama kurang lebih 3 1/2 abad. Sedikit demi sedikit sistim Belanda ini mulai ditinggalkan dan terbentuklah sekarang yang dikenal dengan nama sistim Terminal Program. Sistim ini sebenarnya tidaklah sukar dimengerti oleh mereka yang pernah belajar sistim di Inggeris atau Amerika, yaitu 4 tahun undergraduate dan 2 tahun Graduate Program. Dalam sistim Belanda, mahasiswa harus menempuh pendidikan selama 5 sampai 6 tahun. Setelah selesai, disebut sarjana peneliti. Pada sistim Inggeris dan Amerika mereka baru menjadi sarjana peneliti bila telah menempuh 2 tahun lagi di Graduate School. Di Amerika sistim pendidikan dibagi dalam 2 tahap yaitu tahap undergraduate 4 tahun dan tahap graduate 2 tahun berikutnya. Baru setelah selesai graduate dapat disebut sarjana peneliti. Maksud pembagian tingkat itu ialah, karena tidak semua orang ingin terus berkecimpung dalam dunia ilmiah seperti halnya orang-orang yang menjadi sarjana peneliti -- namun banyak yang ingin langsung bekerja setelah selesai 4 tahun itu. Itulah sebabnya sekarang di Indonesia mulai diselenggarakan sistim Terminal Program yang hanya 4 tahun dan Sekolah Pasca Sarjana 2 tahun berikutnya, untuk menjadi sarjana peneliti. Ini sama dengan program undergraduate dan graduate di luar negeri. Yang masih menjadi pertanyaan adalah kedua program yang berbeda dengan gelar yang sama, yaitu sarjana gaya lama yang menjurus ke arah sarjana peneliti dan sarjana Terminal Program yang 4 tahun. Keduanya mempunyai gelar sama yaitu Insinyur (ir) atau Doctorandus (drs). Padahal sarjana gaya lama dengan sarjana Terminal Program jelas tidak sama. Yang satu peneliti, yang lain sarjana tapi masih memerlukan 2 tahun lagi di Sekolah Pasca Sarjana untuk menjadi sarjana peneliti. Untuk ini, perlu perombakan istilah gelar. Gelar-gelar warisan Belanda yang menjurus pada arti sarjana peneliti mestinya dihapuskan sama sekali, seperti halnya gelar Meester in de Rechten (Mr) menjadi Sarjana Hukum (SH). Namun ini tidak gampang. Soalnya gelar Bachelor yang sebenarnya diberikan untuk lulusan undergraduate -- yang di Indonesia adalah terminal Program -- diterapkan sebagai sarjana muda atau lulusan Akademi yang hanya 3 tahun. Kecuali bila gelar-gelar akademi atau sarjana muda di Indonesia ditertibkan dan dilebur menjadi gelar Associate of Arts (A.A.) atau Associate of Science (A.S.). Gelar-gelar itu dari junior college Amerika, setelah selesai program lower division selama 2 tahun. Bila ini bisa dilaksanakan, barulah kita bisa memberikan gelar Bachelor kepada lulusan Terminal Program dan gelar Master kepada lulusan Sekolah Pasca Sarjana yang memang sudah akan dilaksanakan. Sebab, di mana pun juga sistim yang memberikan gelar Master selalu didahului oleh gelar Bachelor, bukan Ir. atau Drs. Dengan demikian akan seragamlah sistim perguruan tinggi kita dengan perguruan tinggi internasional. Di Amerika, yang telah lulus 4 tahun undergraduate disebut Engineer (bagi mereka yang di Engineering school) sedang yang Master disebut Advanced Degree. Itulah sebabnya diadakan Terminal Program, karena program tersebut lebih bermanfaat bagi negara-negara industri dan calon industri. MOH. OTAS ICWARA GUNARA, A.A. Aerospace Engineering Department University of Arizona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus