Dalam tulisan "Stop Mencetak Penganggur" (TEMPO, 16 Maret 1991, Pendidikan) ada pendapat yang mengatakan, perguruan tinggi pertanian tidak pantas memiliki jurusan perpustakaan. Menurut saya, anggapan itu tidak relevan dengan yang dicanangkan Presiden tentang manfaatnya sebuah perpustakaan, di mana beliau menganjurkan untuk mendirikan perpustakaan sampai ke pelosok-pelosok desa di Indonesia. Dikatakan, itu tidak relevan, mengingat sebagian rakyat Indonesia ini hidup dari hasil pertanian. Nah kalau kita telaah lebih lanjut, informasi atau literatur yang banyak dibutuhkan tentunya literatur dalam bidang pertanian yang berkaitan dengan bidang itu. Jadi, sangatlah pantas bila tenaga pengelola perpustakaan itu, di samping mendalami bidang perpustakaan, ia juga harus memahami bidang pertanian. Bukankah dalam era serba canggih ini segala sesuatunya menuju ke spesialisasi bidang masing-masing? Begitu pula dengan perpustakaan bidang pertanian yang tersebar di Indonesia. Kemudian, bila kita melihat sasaran dari tiap-tiap Pelita yang sedang dilaksanakan sekarang ini, yang menitikberatkan pada bidang pertanian dan industri yang menunjang pertanian, jelaslah bahwa pemenuhan kebutuhan informasi itu dapat diatasi dengan cepat dan tepat. Karena tidak mungkin penelitian dan pengembangan dalam suatu bidang ilmu itu dapat berjalan lancar tanpa didukung oleh bahan-bahan referensi yang memadai dan dikelola dengan baik pula. Selain itu, ada beberapa hal yang seharusnya diketahui dan dipahami. Yakni, jurusan perpustakaan yang ada di perguruan tinggi pertanian itu adalah jurusan perpustakaan yang mengkhususkan diri untuk mempelajari literatur tentang pertanian. Jadi, hal tersebut bukanlah mengada-ada begitu saja. Dan perlu juga diketahui bahwa program ilmu perpustakaan itu merupakan ilmu yang interdisipliner, sehingga dia relevan untuk semua cabang ilmu, karena sangat terkait satu sama lain. Jadi, saat ini harus dipikirkan bukan pantas atau tidaknya jurusan tersebut, melainkan bagaimana usaha yang perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu tenaga pustakawan, khususnya bidang pertanian, mengingat kebutuhan informasi dalam bidang itu kian hari kian meningkat dan kompleks. SEPTIANINGSIH Mahasiswa Jurusan Perpustakaan dan Informatika Pertanian Fakultas Politeknik Pertanian IPB - Bogor Jawa Barat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini