Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat atau Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, dan jajarannya berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta dan para wali kota perihal persiapan pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024.
“Sore ini kami melaksanakan pertemuan khususnya dengan Bawaslu dan KPU Provinsi DKI Jakarta,” kata Teguh di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin, 21 Oktober 2024.
Dia menegaskan salah satu tugas utama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta adalah mendukung suksesnya pilkada pada 27 November mendatang.
Teguh menyebutkan, meskipun koordinasi sering dilakukan, baginya itu pertemuan pertama setelah dia menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta sekaligus dalam rangka mengetahui kabar terbaru dari persiapan Pilkada Jakarta 2024.
Menurut dia, pertemuan itu juga sebagai salah satu bentuk komitmen Pemprov DKI Jakarta dengan KPU, Bawaslu, dan jajaran pemerintah kota di Jakarta untuk mewujudkan pilkada yang aman, damai, bermartabat, dan sesuai dengan asas pemilihan umum.
Dia mengatakan pertemuan tersebut juga membicarakan soal netralitas aparatur sipil negara (ASN), pelaksanaan kampanye, dan distribusi logistik, keamanan Pilkada Jakarta 2024, dan koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta jajaran terkait.
“Ini bukti komitmen untuk mendukung pilkada, termasuk tadi untuk penyimpanan, distribusi logistik. Misalnya, bagaimana distribusi untuk lingkungan kota, Kepulauan Seribu yang tadi juga sudah dibahas,” ujar dia.
Teguh menuturkan Pemprov Jakarta sedang mencari waktu, lokasi, dan format yang tepat untuk pelaksanaan deklarasi netralitas ASN.
Adapun Kepala Divisi Data dan Informasi KPU Jakarta, Fahmi Zikrillah, mengatakan pihaknya pada rapat persiapan pelaksanaan pilkada itu menyampaikan perkembangan persiapan pilkada, seperti kesiapan distribusi logistik.
Surat suara sudah sampai di masing-masing KPU kabupaten/kota di wilayahnya masing-masing. “Kemudian terkait persiapan pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebanyak 133 ribuan orang pada 7 November mendatang,” katanya.
Fahmi juga menyampaikan rencana bimbingan teknis sebagai pembekalan KPPS serta apresiasi terhadap dukungan dan fasilitas dari Pemprov Jakarta. Pihaknya berharap, di waktu yang tersisa 35 hari, dapat mengoptimalkan segala persiapan pilkada.
Sedangkan Ketua Bawaslu Jakarta, Munandar Nugraha, mengatakan pihaknya menyampaikan catatan penting mengenai temuan dan sanksi mengenai netralitas ASN.
“Nanti kita akan kolaborasikan kegiatan itu untuk memastikan seluruh ASN di lingkungan DKI Jakarta ini bisa clear netralitasnya,” tutur Munandar.
Pilkada Jakarta 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur, yaitu paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Pilihan editor: Atasi Kepadatan Penduduk Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono Tawarkan Program Hunian Vertikal
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini